5 Penyandang Down Syndrome Ini Tidak Patah Semangat dan Sangat Menginspirasi

By Gisela Niken, Selasa, 21 Maret 2017 | 03:04 WIB
Kisah inspirasi dari anak down syndrome (Gisela Niken)

Nakita.id –  Menyandang Down syndrome tak membuat anak-anak ini patah semangat. Di hari Down Syndrome Internasional yang jatuh tiap 21 Maret, mereka berbagi kisah inspiratif yang bisa memberikan semangat hidup bagi semua orang.

1. Chloe Kondrich

Chloe Kondrich merupakan sosok anak yang energik dan menyenangkan. Anak berusia 13 tahun ini bersama ayahnya berkeliling ke berbagai tempat di Amerika sebagai motivator bagi para penyandang Down syndrome lainnya. Bahkan keduanya bertemu dengan pemerintah setempat dan memperjuangan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Berkat usahanya, sebuah gelanggang olahraga dibangun dan dirancang khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

2. Karrie Brown

Anak dengan sindrom Down pun ada yang memiliki kemampuan tampil sebagai model. Dialah Karrie Brown. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Karrie berusaha menggapai mimpinya menjadi seorang model. Ibunya mengunggah foto Karrie di Facebook saat menggunakan pakaian dari sebuah merk. Tak disangka dalam kurun 24 jam sebanyak 10.000 orang menyukai fotonya. Ia pun mendapatkan kontrak sebagai model profesional.

3. Stephanie Handojo

Olahraga renang menjadi prestasi yang diraih perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini. Seperti dilansir Kompas.com, pada 2011, Stephanie meraih medali emas cabang olahraga renang di ajang Special Olympics World Summer Games di Athena, Yunani, untuk nomor 50 meter gaya dada. Kompetisi tingkat internasional ini memang digelar khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Stephanie pun sempat mengalami kegagalan sebab saat belajar berenang ia sempat tenggelam. Namun, dukungan orangtua dan semangat Stephanie membawanya pada prestasi yang membanggakan.

4. Zhou zhou

Zhou zhou menjadi satu-satunya konduktor di dunia yang tidak mampu membaca notasi musik namun mampu menghafal seluruh melodi dengan cara mendengarnya. Saat ia kecil tingkat IQ-nya hanya 30% dari orang normal. Ia tidak memahami apa pun yang ada di sekitarnya. Bakat musiknya terlihat saat ia kerap ikut latihan dengan sang Ayah yang merupakan seorang pemain cello di Wuhan Symphony Orchestra.

5. Pablo Pineda

Aktor Spanyol penyandang Down syndrome  ini sukses membuktikan kemampuannya dalam berakting dan menerima penghargaan di San Sebastian Internasional Film Festival pada 2009. Penyandang sindrom Down ini menjadi mahasiswa pertama di Eropa yang mendapatkan gelar sarjana. Dengan berbagai kemampuan yang ia miliki, Pablo Pineda mendirikan yayasan yang memberikan motivasi kepada banyak orang.