4 Kualitas Hebat Anak Batita yang Harus Ibu Perhatikan

By Avrizella Quenda, Selasa, 28 Maret 2017 | 04:11 WIB
Mengembangkan Kemampuan Sosial Batita (Heni)

Nakita.id - Seorang anak berusia tiga tahun bisa menjadi pribadi yang kuat dan penuh percaya diri. Orangtua tentunya akan bangga jika anak yang dikasihi cerdas dan kreatif dalam setiap kesempatan.

Tugas Ibu sebagai orang tua adalah membentuknya menjadi pribadi yang kokoh hingga dewasa kelak. Untuk itu, jangan pernah padamkan kualitas baik dalam dirinya. Sebaliknya, kualitas-kualitas bagus ini mungkin justru menjadi inspirasi bagi kita untuk berbuat sebaik-baiknya. 

Berikut 4 kualitas yang biasanya ada pada anak Ibu yang berusia 3 tahun: 

Gairah

Anak biasanya merasakan sesuatu dengan setiap bagian jiwanya. Ia bisa merasa sangat sedih, tapi juga bisa begitu kegirangan hingga tubuhnya berguncang-guncang. 

Perkembangan emosinya menjadi hal yang utama saat menginjak usia ini. Walaupun terkadang memiliki emosi yang naik turun dapat berujung pada perasaan kecewa, menyaksikan dan mengalaminya adalah hal yang menakjubkan. Dan itu pantas diperjuangkan.

Baca juga : Perkembangan Kecerdasan Anak

Cinta

Anak batita biasanya penuh dengan cinta. Ia menuangkan cinta dan kasih sayangnya dengan terbuka dan ikhlas. Ia bisa terus-menerus menunjukkan tanda-tanda cintanya, apakah itu pelukan, ciuman atau genggaman tangan. Ini tindakan kecil tapi sangat tulus. 

Ia selalu ingin dekat Ibunya. Ia ingin menceritakan dan menunjukkan kepada Ibu setiap prestasi barunya. Ia berbicara seperti Ibu, dan meniru perilaku Ibu. Ia memerhatikan Ibu dengan sungguh-sungguh, penuh kekaguman, terbuka dan jujur. Ibu mana yang tidak merasa tersanjung memiliki penggemar kecil yang penuh cinta seperti ini? 

Baca juga : Panduan Perkembangan Anak Usia 1,5 Tahun yang Normal Terjadi

Kekuatan

Ia sangat kuat. Ia seorang tiran kecil yang bossy. Memang tidak selalu mudah mengatasi sikapnya yang senang melempar-lempar benda kepada Ibu, tapi ini kualitas yang menarik. 

Tidak hanya berkemauan kuat dan cerdas, ia juga memiliki kekuatan karakter yang mencengangkan. Ia akan berusaha melakukan apa pun dan sangat percaya bahwa ia bisa melakkan apa saja. 

Jangan pernah memadamkan kekuatan yang dimilikinya ini. Sebaliknya, perkuatlah kualitas ini. Dalam banyak cara, ia justru mengajarkan kita kepercayaan diri yang mungkin tak pernah kita rasakan. Jika ia begitu kuat dan percaya diri, kita juga harus merasakan hal yang sama. Ingat, Ibulah yang membentuknya menjadi pribadi yang menawan ini. 

Baca juga : Ini Tahap Perkembangan Anak Usia 4 Tahun yang Normal Terjadi

Berbelas Kasih 

Tidak hanya bersikap aktif atau melakukan segala sesuatu yang ia senangi, perasaan lembutnya juga tak segan-segan ia tunjukkan. Seperti memberikan belaian lembut terhadap hewan peliharaan, pelukan dan ciuman hangat yang ia berikan untuk orang-orang disayangi serta perhatian tulus. Inilah kualitas tertinggi ada pada batita.

Ibu tidak dapat membuat anak merasa kasihan, tetapi Ibu dapat menunjukkan bagaimana harus bertindak dan merasa. Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa anak tidak bisa berpura-pura. Melihatnya dapat memberikan reaksi tulus kepada orang lain adalah hal yang terbaik.