Nakita.id – Kepribadian seseorang mungkin saja dipengaruhi oleh banyak hal termasuk lingkungan keluarganya. Begitu pula posisi sebagai anak sulung, tengah, bungsu maupun anak tunggal yang sedikit banyak berpengaruh pada pembentukan karakter seseorang. Yang mengejutkan, karakter ini juga akan terbawa dan memengaruhi gaya Ibu dalam mengasuh anak. Berikut pola asuh yang dilakukan oleh anak sulung, tengah, bungsu dan tunggal. Kalau Ibu masuk ke dalam pola asuh seperti apa?
Baca juga: Pola Asuh Tepat Dalam Menghadapi Anak yang Mudah Marah
Anak sulung
Sebagai pribadi pemimpin dalam keluarga, Ibu mungkin menjadi sosok orangtua yang ingin rumah dalam keadaan bersih dan tidak banyak kekacauan. Ibu cenderung melakukan rutinitas dan memiliki kehidupan yang lebih terprediksi. Dibandingkan dengan anak-anak dari posisi kelahiran lainnya, anak sulung lebih matang dalam membuat visi dan misi bagi anak-anaknya. Meski terhitung keras pada anak, si sulung akan mendedikasikan dirimya demi mewujudkan rencana visi dan misi bagi anak-anaknya.
Anak Tengah
Dalam buku The Secret Power of Middle Children, anak tengah memiliki kelebihan sendiri dalam mengasuh anak. Ia mampu melakukan negosiasi dengan anak sehingga dapat menjalankan apa yang si kecil inginkan tetapi tetap dalam aturannya. Anak tengah yang sudah menjadi orangtua menginginkan anaknya memiliki kemampuan sosial yang baik. Untuk itu ia sangat senang jika anak memiliki waktu bermain dengan teman-teman. Selain itu, Ibu yang lahir sebagai anak tengah akan memperjuangkan keadilan bagi seluruh anaknya.
Baca juga: Ini Pola Asuh Yang Bikin Anak Jadi Susah Bergaul
Anak Bungsu
Saat menjadi orangtua, si bungsu akan menjadi sosok yang menyenangkan. Bermain dengan anak adalah kegiatan yang Ibu sukai sambil tetap memenuhi kebutuhannya. Setelah menjadi ibu, anak bungsu akan dengan mudah mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan si kecilnya. Begitu pula pengeluaran untuk bersenang-senang dengan anak.
Baca juga: Pola Asuh yang Bikin Anak Terlambat Bicara
Anak Tunggal
Mengasuh anak memang bukan hal mudah, apalagi bagi orangtua yang di masa kecilnya tidak biasa berbagi karena tak punya saudara.Terlebih jika ia memiliki anak lebih dari satu. Pertengkaran kakak dan adik menjadi hal yang sulit diatasi karena ibu tak punya pengalaman serupa. Meskipun begitu, anak tunggal memiliki kemampuan yang baik dalam bersosialisasi karena terbiasa mencari teman di luar. Hal ini akan berdampak baik pada anak jika ia memilih teman-teman yang bisa membawa pengaruh positif baginya.