Gaya Pengasuhan yang Membuat Anak Merasa Bahagia dan Dicintai

By Gisela Niken, Jumat, 31 Maret 2017 | 00:42 WIB
Pola asuh agar anak bahagia bisa dimulai dengan membuatnya merasa dicintai (Gisela Niken)

Nakita.id – Membuat anak merasa dicintai akan memberikan banyak manfaat. Anak yang merasa dicintai akan lebih bahagia dan lebih mudah menerima hal-hal baru. Bahkan sebuah studi pada 2004 yang dilakukan Federal Interagency Forum on Child and Family Statistics mengungkapkan 68% anak yang bahagia hidup bersama orangtuanya akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Maka, Ibu perlu menerapkan pola asuh yang tepat bagi si kecil.

Baca juga: Pola Asuh Tepat untuk Si Aktif yang Selalu Ingin Tahu 

Perlu Ibu ketahui bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri sehingga Ibu perlu melihat cara yang tepat untuk mengekspresikan cinta anak sehingga anak tumbuh jadi sosok yang bahagia. Psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, Psi, ACC mengungkapkan ada beberapa bahasa kasih yang bisa Ibu terapkan agar anak merasa dicintai. “Setiap anak harus dicintai dan orangtua harus tahu bagaimana caranya memberikan cinta. Jika kurang kasih sayang anak bisa saja jadi cari-cari perhatian,” ujarnya di acara Konferensi Pers Nestle Lactogrow Happy Wonderland di Jakarta, Kamis (30/3). Menurut Elizabeth, ada lima cara yang bisa Ibu lakukan sebagai bentuk pola asuh agar anak kelak jadi sosok yang bahagia.

1. Memberikan kata positif

Pujian dan kata-kata mendukung tak berarti akan membuatnya menjadi anak yang sombong. Namun untuk itu Ibu perlu fokus pada kerja keras yang ia lakukan, bukan karena hanya ingin menyenangkan anak. Dengan begitu anak akan paham bahwa yang diapresiasi adalah kerja kerasnya. Anak juga jadi tahu bahwa yang ia lakukan itu benar dan menimbulkan hasil.

Baca juga: Pola Asuh Tepat Dalam Menghadapi Anak yang Mudah Marah 

2. Menyediakan waktu berkualitas

Menurut Elizabeth, paparan gadget menjadi hambatan banyak orangtua sehingga waktu berkualitas dengan anak jadi berkurang. Menjaga kontak mata dengan anak menjadi hal penting agar anak tahu bahwa dirinya berharga di mata orangtua. Meski sibuk, Ibu perlu memberikan waktu sejenak setiap harinya untuk bermain dengan si kecil. 

3. Memberikan sentuhan fisik

Ada sebagian anak yang ternyata tak suka jika terlalu dipuji. “Ada beberapa anak yang memang suka dipeluk atau disentuh sebagai bentuk kasih sayang orangtuanya,” ujar Elizabeth. Jika anak senang dengan sentuhan fisik, Ibu perlu lebih sering melakukannya agar ia merasa bahagia.

4. Memberikan apresiasi

Hadiah memang disukai oleh anak. Namun jangan sampai hadiah akan membuat anak jadi manja. Fungsi dari apresiasi atau hadiah adalah membuat anak tahu bahwa dirinya adalah berharga. Misalnya saat ia berhasil mengerjakan PR sendiri, berilah makanan yang jarang Ibu berikan. Pemberian apresiasi yang tepat akan membuat anak semakin semangat.