Nakita.id - Rasanya senang saat melihat si kecil tersenyum dan memamerkan gigi geliginya yang putih dan sehat. Gigi susu yang dimiliki si kecil berfungsi untuk membantunya berbicara dan mengunyah makanan. Nantinya, gigi ini akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap. Tapi bukan berarti gigi susu lantas dibiarkan saja tanpa perawatan dan berpikir, "Ah, nanti juga copot! Nanti saja kalau sudah gigi tetap baru dirawat dengan baik."
"Kesehatan gigi yang buruk, bahkan saat masih anak-anak, bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh," kata Lisa Harper Mallonee, MPH, RD, LD, ahli diet dan dokter gigi dari Texas A&M Baylor College of Dentistry. Jadi, tidak ada kata terlalu cepat untuk merawat gigi si kecil.
"Bahkan, Ibu bisa memulainya sebelum gigi pertama si kecil tumbuh," kata Malloonee. "Misalnya, dengan membiasakan membersihkan area gusinya dengan lap lembut yang bersih, sehingga terhindar dari plak penyebab gigi berlubang."
Gangguan gigi berlubang yang sering dialami anak-anak kerap disebabkan oleh pola makan yang buruk, misalnya banyak mengonsumsi makanan manis. Untuk itu, peran Ibu sangat penting agar anak bisa memiliki pola makan yang sehat. Inilah beberapa kebiasaan yang merusak gigi anak:
* Membiasakan bayi atau batita tidur sambil minum susu. Hal ini bisa membuat sisa susu menempel di gigi dan gusi dalam jangka waktu lama, sehingga bakteri pun dapat menyerang. * Membiarkan anak makan dan minum yang manis-manis, seperti kue, kukis, soda, jus buah dalam kemasan, hingga teh manis. * Anak dibiarkan ngemil makanan yang lengket, seperti cokelat karamel, wafer cokelat, dan lain-lain. * Tidak membatasi anak makan permen. Permen yang keras cenderung butuh waktu lama di mulut, sehingga bisa membuat gigi lebih mudah berlubang. * Anak tidak segera minum setelah makan. Minum segelas air setelah makan bisa menghilangkan bakteri dan menurunkan produksi asam di mulut. * Anak yang tidak suka makan sayur dan buah segar lebih berisiko memiliki gigi berlubang. Sebab, makan sayur dan buah segar bisa merangsang produksi air liur sehingga bisa membersihkan mulut.
Ternyata banyak kebiasaan buruk yang merusak gigi anak tanpa kita sadari ya? Oleh karena itu, pastikan hal itu tak terulang lagi.