Ternyata, Bermain hingga Berantakan Bisa Membuat Bayi Cerdas

By Avrizella Quenda, Senin, 10 April 2017 | 00:30 WIB
Bayi main berantakan (Saeful Imam)

Nakita.id - Ada banyak jalan untuk mencetak anak cerdas sekaligus mendekatkan hubungan dengan anak. Salah satunya dengan cara berikut ini:

Permainan yang berantakan

Kita semua tahu bayi sering bermain dan berakhir dengan kondisi yang berantakan, tetapi ada beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk bersenang-senang sekaligus mencerdaskan si kecil. Dianjurkan untuk memiliki alas dari lembaran plastik di lantai untuk melindunginya dalam kondisi tertentu. Selalu sadar dan awasi adanya potensi alergi, tertelan, dan bahaya tersedak yang sering terjadi pada bayi.

Baca juga : Mau Membangun Bonding dengan Bayi? Ayah Perlu Melakukan Hal Ini

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Ibu coba:

Baca juga : Gagal Bonding dengan Bayi Bukan Berarti Ibu Tidak Mencintai Si Kecil

Semua permainan di atas akan membuat rumah kotor dan berantakan. Tapi, manfaat yang didapat juga tak kalah banyak. Sebab, dengan melakukan kegiatan ini, Ibu baru saja memberikan bayi kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik halusnya. Ibu juga telah membantu bayi terbiasa dengan tekstur yang berbeda di tangannya yang mungkin membantunya tidak merasa takut dan jijik memegang sesuatu yang baru. Langkah ini telah memberinya kesenangan dan kenikmatan, yang berarti membentuk waktu ikatan berkualitas dengan Anda. Kemampuan sensomotorik bayi juga ikut terasah karena ia dapat mengenal tekstur, suhu, dan lain-lain.

Ikatan dengan pemecahan masalah permainan

Bermain game membantu bayi Anda mencapai sesuatu, sehingga akan menunjukkan kepadanya bahwa ia dapat mengandalkan Ibu mendapatkan bantuan. Hal itu memberinya keamanan dan kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru, dengan adanya dukungan Ibu, belajar untuk gagal tidaklah menjadi sebuah persoalan.

Mulailah dengan permainan pencocokan bentuk sederhana, atau menggunakan perangkat dengan bentuk lubang yang dipotong-potong. Sebelum itu, tutup mainan di dalam kepalan tangan Ibu, kemudian tunjukkan pada bayi bagaimana tangan Ibu dapat membuka dan menutup.

Baca juga : Kurang Bonding antara Mama dan Janin, Penyebab Bayi Terlambat Berkembang

Selain itu, cobalah membangun rintangan di sekitar rumah atau di luar rumah, di mana mereka harus bekerja dan memecahkan solusi. Permainan ini sulit bagi bayi Anda sehingga dukung dan tunjukkan kepadanya bagaimana caranya. Ini tidak hanya akan membantunya berhasil, namun membangun ikatan kepercayaan dan cinta antara Ibu dan bayi.

Jadilah kreatif, bahagia, bersenang-senang

Ciptakan permainan baru untuk anak yang sekiranya dapat membuat Ibu dan bayi tertarik. Pada tahap ini bayi mungkin tidak bisa berbuat banyak untuk merespons atau menunjukkan bahwa ia sedang menikmati apa yang Ibu usahakan. Ibu bisa mencoba mengarang lagu baru atau permainan versi Anda sendiri agar permainan semakin asyik.

Jika Ibu tak banyak memiliki ide dan inspirasi, Ibu dapat memanfaatkan segala barang-barang yang ada di sekitar rumah Ibu. Pilihlah sesi bermain yang aktif, tenang saat membaca atau bermain berantakan.

Baca juga : Yuk, Jalin Kedekatan Dengan Janin

Saat bayi berumur sedikit lebih tua, imajinasinya akan mulai terbentuk. Balok kayu bisa menjadi kereta, bantal menjadi awan dan lemari menjadi bagian dalam pesawat terbang. Ibu dapat membangun ikatan dengan mengikuti dan menciptakan imajinasi bersama si kecil.

Bermain peran sangat penting dalam mengembangkan imajinasi dan sangat berguna untuk membantunya dalam memecahkan masalah. Ini juga membantunya membangun keterampilan bermain dengan orang lain. Pengalaman seorang anak pada 5 tahun pertama kehidupan sangat penting dalam keterampilan emosional dan sosial. Semua yang ia lihat dan lakukan adalah membantu dalam membentuk karakter, kepribadiannya.