Emosi Anak yang Stabil Bisa Dilatih dengan Cara Ini

By Irene Harris, Selasa, 11 April 2017 | 07:15 WIB
Ajak anak main petak umpet, dan bersembunyilah di tempat yang mudah ditemukan. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Seberapa sering Ibu memeluk, mencium, dan memanjakan si kecil? Menghabiskan waktu bersama seperti ini bisa membuat anak merasa aman dan nyaman. Tidak hanya itu, kedekatan antara Ibu dan si kecil juga bisa meningkatkan kemampuan otaknya.

Jika Ibu ingin si kecil tumbuh menjadi pribadi yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, ajari dia mengendalikan emosinya sejak usia dini. Keseimbangan emosional seorang anak terbentuk melalui interaksi bersama orang tuanya. Pengalaman emosional positif yang dilalui anak selama masa kecilnya akan turut membentuk jati dirinya saat dewasa. Selain itu, emosi yang stabil juga berpengaruh terhadap perilaku serta cara berpikirnya saat besar nanti.

Supaya anak bisa belajar kendalikan emosinya, Ibu bisa mengajaknya melakukan beberapa kegiatan bermain yang bermanfaat. Antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bernyanyi Sambil Berpelukan Peluk atau gendong si kecil sambil bernyanyi bersama. Ajak dia bergoyang mengikuti irama lagu. Remas tangannya dan tatap matanya, berikan senyum terindah Ibu supaya si kecil bisa merasakan besarnya kasih sayang Ibu padanya.

2. Petak Umpet Seperti halnya permainan petak umpet, minta si kecil menutup matanya, lalu bersembunyilah di tempat yang mudah ditemukan. Panggil namanya saat si kecil mulai menjelajahi rumah untuk mencari Ibu. Saat ia berhasil menemukan Ibu, peluk dia erat-erat dan berikan ciuman.

3. Merawat Boneka Pilih satu boneka kesukaan si kecil, lalu ajak ia merawat boneka itu seolah-olah itu adalah temannya. Tunjukkan padanya cara merawat boneka dengan penuh sayang. Misalnya dengan memberi makan, menggendong hingga tidur, atau bicara dengan boneka tersebut. Ibu juga bisa mengajak si kecil menyanyikan lagu untuk bonekanya sebelum tidur, supaya kemampuan musiknya semakin terasah.

Tanpa terasa, dengan permainan ini anak akan mampu mengendalikan emosinya. Menyenangkan, bukan?