Begini Tanda Lahir yang Memiliki Gejala Kanker Kulit

By Gisela Niken, Selasa, 2 Mei 2017 | 02:14 WIB
Jangan anggap remeh tanda lahir karena ada yang membahayakan kulit (Gisela Niken)

Nakita.id – Tanda lahir yang dimiliki bayi baru lahir boleh jadi menambah rasa bahagia atas kehadirannya. Meski normal, penyebab munculnya tanda lahir bisa disebabkan oleh pembentukan pembuluh darah yang tidak sempurna. Ada pula tanda lahir yang disebabkan pertumbuhan berlebih dari sel-sel yang membuat pigmen di kulit. Perubahan warna pada bagian kecil pada kulit disebut tahi lalat. Sedangkan, perubahan warna kulit terjadi karena adanya perubahan antara kondisi di dalam rahim dengan dunia luar. 

Baca juga: 7 Gejala Tubuh yang Tak Boleh Dianggap Sepele 

Meski normal, ada juga tanda lahir yang berbahaya bagi kulit. Biasanya, tanda lahir berbahaya ini berwujud melonama yang kemungkinan merupakan jenis kanker kulit yang berbahaya. Menurut ahli dari Melanoma Research Foundation, Washinton DC, jika bayi kita memiliki tanda lahir berupa melanoma, cermati segera ada atau tidaknya ciri-ciri tanda lahir yang berbahaya seperti ini:

- Mulailah dengan melihat bentuk tanda lahir, jenis yang berbahaya biasanya sering kali memiliki bentuk tidak beraturan atau asimetris.

- Tanda lahir yang tak berbahaya biasanya memiliki pinggiran yang rata sementara yang berbahaya memiliki pinggiran yang berlekuk sehingga tak terlihat bedanya antara kulit dan tanda lahir.

- Warna juga berpengaruh. Tanda lahir yang normal memiliki warna yang cenderung sama dan tidak memiliki bercak-bercak.

- Ciri lain yang bisa Ibu perhatikan adalah perubahan bentuk. Jika tanda lahir mengalami perubahan bentuk dan warna ada baiknya segera periksakan bayi Ibu ke dokter.

- Kulit di sekitar tanda lahir yang berbahaya biasanya berwarna merah serta gatal.

- Tanda lahir yang terasa sakit bahkan berdarah  perlu diwaspadai. 

Baca juga: Bintil Hitam di Kulit, Waspadai Kanker 

Tak hanya ciri-ciri di atas, Ibu juga berisiko mengalami kanker jika memiliki banyak tanda lahir atau tahi lalat di berbagai titik. Faktor keturunan akan meningkatkan risiko kanker kulit terutama pada keluarga yang memiliki riwayat tumor. Lalu bagaimana mencegah agar tak terkena penyakit kanker kulit?

Baca juga: Kenali 7 Gejala Awal Munculnya Kanker 

Kurangi paparan sinar matahari langsung. Gunakan krim tabir surya untuk bayi atau topi dan baju yang menutup kulit sebelum mengajak bayi beraktivitas di luar rumah. Tujuannya agar  kulit aman dari paparan sinar matahari khususnya di siang hari.