7 Cara agar Anak Tenang Selama di Pesawat Terbang

By Saeful Imam, Selasa, 23 Mei 2017 | 05:30 WIB
7 Tip Menjaga Ketenangan Anak Selama di Pesawat Terbang (Saeful Imam)

Nakita.id - Bepergian bersama batita menggunakan pesawat terbang memang agak merepotkan, karena selain kita harus menjaga anak mau duduk diam, anak pasti juga cepat bosan. Usia anak yang paling sulit untuk diajak terbang antara 8 bulan dan 2,5 tahun karena saat usia ini, anak memiliki rentang perhatian yang pendek, dan terkadang mengalami masalah dalam menjelaskan apa yang ia inginkan atau ia butuhkan.

Berikut beberapa tip untuk bisa bertahan dengan batita selama penerbangan:

1. Stiker

Mainan yang satu ini menjadi salah satu favorit bagi anak-anak. Belikan anak stiker dan biarkan ia menempelkannya ke semua tempat dan kemudian anak bisa melepasnya lagi. Beli stiker dalam kemasan atau pada buku stiker yang memiliki gambar-gambar yang dapat menarik perhatiannya lebih lama.

(Baca juga : Kapan Boleh Naik Pesawat Saat Hamil)

2. Camilan

Selain merasa bosan, anak pasti akan gampang merasa lapar. Maka, Ibu harus menyediakan camilan kesukaannya agar si kecil tidak rewel. Siapkan buah dan camilan yang sehat di tas khusus. Jangan memilih camilan yang terlalu banyak mengandung gula.

3. Berikan sedikit hadiah

Belilah beberapa mainan kecil lalu bungkus dengan kertas kado untuk diberikan pada anak setelah berada di dalam pesawat. Anak pasti akan menyukainya! Anak memiliki kegembiraan menerima hadiah, apalagi membuka kertas kadonya. Memberikan hadiah papan buku dengan berbagai kisah cerita baru yang belum pernah ia dengar sebelumnya.

(Baca juga : Kiat Saat Membawa Bayi dan Batita Naik Pesawat)

4. iPad

Gadget seperti Ipad atau Tab  adalah penemuan terbaik saat bepergian dengan anak-anak. Meskipun banyak membantu untuk menghibur anak-anak yang lebih tua, banyak juga permainan yang dapat dimainkan batita. Jika anak suka menonton pertunjukan tertentu, Ibu juga bisa men-download episode tersebut. Batasi atau hapus aplikasi begitu sampai perjalanan.

5. Minta tempat duduk ekstra saat check-in

Jika penerbangan tidak penuh, minta tempat duduk tambahan di sebelah kursi cadangan. Bahkan jika si kecil duduk berdampingan dengan Ibu dan Ayah, ruang ekstra sangat dibutuhkan anak khususnya untuk tidur anak yang lebih nyaman.

6. Berjalan-jalan

Jangan takut berdiri sambil berjalan-jalan di lorong ruang penumpang bersama anak ketika anak mulai gelisah dan rewel. Sedikit suasana dan pemandangan baru akan membantu anak tidak bosan. Jika penerbangan memiliki banyak kursi kosong, Ibu bisa mengajaknya bermain di barisan kosong, membiarkannya bermain penuh semangat tanpa mengganggu penumpang lainnya.

(Baca juga : Jangan Ajak Bayi Sakit Naik Pesawat)

7. Terbang di malam hari

Untuk penerbangan jarak jauh, coba dan pesan penerbangan malam, di mana waktu ini bersamaan dengan jadwal tidur si anak. Penerbangan malam sangat menyenangkan karena beberapa batita benar-benar tidur nyenyak di pesawat tanpa terbangun lebih awal dan rewel.