Jerawat Boleh Dipencet, tapi Lakukan dengan Benar

By Dini Felicitas, Jumat, 19 Mei 2017 | 08:00 WIB
Boleh saja memencet jerawat, tapi lakukan dengan cara yang benar. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Memecahkan jerawat yang mengganggu di wajah memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Efek jangka panjangnya bisa merugikan, jika jerawat dipencet dengan cara yang tidak benar.

Meski begitu, ahli dermatologi Sandra Lee mengatakan ada sembilan aturan saat mengatasi jerawat sendiri.

1. Jika sudah tak sabar, pecahkan dengan benar Melihat bintik-bintik jerawat yang semakin lama semakin membesar memang bikin gemas. Ibu boleh saja memencetnya jika tak sabar melihatnya kempes sendiri. "Yang penting adalah mengetahui kapan harus dipecahkan, dan kapan Ibu harus berhenti memegangnya," kata Lee.

Memencet jerawat yang kemerahan hanya akan membuatnya kian merah. Karenanya, tunggu jerawat hingga mencuat dengan tanda putih di tengahnya. Siapkan kompres hangat, dan sterilkan tangan dengan alkohol sebelum Ibu memencet jerawat tersebut. Tekan jerawat dari segala arah hingga cairan berwarna putih dan agak merah itu keluar. "Tapi jangan terlalu berlebihan menekan. Karena semakin Ibu menekan, semakin pula bengkak akan terbentuk," ujar Lee.

Selain itu, pastikan Ibu memencet sampai cairannya yang berwarna putih kemerahan menjadi bening dan akhirnya habis. Jika lemaknya yang berwarna putih masih tertinggal, artinya pemencetan tidak tuntas. Hal ini bisa memicu peradangan, hingga jerawat tumbuh lagi bahkan menjadi lebih besar.

2. Jauhkan tangan dari jerawat Meski Ibu tak berniat untuk memencet jerawat di wajah, namun berulangkali menyentuhnya dapat berdampak buruk, apalagi jika tangan Ibu kotor. Cara yang mudah untuk mencegah keisengan tangan adalah dengan menutup jerawat dengan plester kecil.

3. Gunakan SPF rendah Ibu tentu tak ingin membiarkan kulit rusak karena sinar matahari. Namun beberapa produk krim tabir surya untuk wajah berminyak ternyata dapat menyumbat pori-pori. Lee mengingatkan, semakin tinggi SPF yang digunakan, kulit akan semakin berat dan pori-pori cenderung kian tersumbat.

Menurutnya, krim tabir surya dengan kandungan SPF 15 adalah yang paling cocok untuk perlindungan matahari setiap hari. Kalaupun Ibu menghabiskan waktu selama satu hari penuh di luar ruang, maksimal gunakan krim tabir surya dengan SPF 30.

4. Pahami jenis jerawat Jerawat muncul karena berbagai sebab yang berbeda. Karenanya, obat jerawat yang digunakan oleh teman Ibu pun belum tentu cocok untuk kulit Ibu. Orang-orang yang mengalami jerawat menghitam dan jerawat yang berwarna putih di ujungnya sangat mungkin diobati dengan retinol atau salicylic acid.

5. Jangan malas pakai pelembap Kadar minyak di wajah sering membuat seseorang merasa tak lagi perlu menggunakan pelembap. Padahal, mereka yang berjerawat pun harus tetap menggunakan pelembap. Perawatan jerawat yang kerap menyebabkan kulit wajah kering, memerah, dan mengelupas, membuat pelembap wajib untuk dipakai. "Pelembap membuat kulit tetap lembap, lentur dan terlihat bagus," kata Lee.

6. Hanya menggunakan pelembap berbentuk losion Pelembap berbentuk krim sebenarnya mengandung banyak minyak, yang berarti tidak ideal untuk digunakan pada kulit berjerawat. Karenanya, penggunaan losion lebih disarankan. "Losion adalah produk yang berbahan dasar air. Jadi, itu akan lebih ringan dan tidak oklusif," ujar Lee.

7. Jepit poni rambut Ibu Minyak yang berasal dari rambut dapat berpindah ke kulit wajah dengan mudah. Pori-pori yang tertutup minyak itupun dengan sangat mudah dapat melahirkan jerawat. Lee menyarankan, gunakan bando atau jepit rambut saat Ibu berada di rumah agar dapat membuat kulit wajah lebih mudah bernafas.

8. Jauhkan produk rambut yang keras Produk-produk yang mengandung banyak minyak seperti pomade sangat mampu menutup pori-pori wajah. "Jauhkan pemakaian produk dengan kandungan minyak dan jel yang berat ketika Ibu berjerawat. Gunakan produk rambut yang ringan seperti mousse," saran Lee.

9. Bawa handuk muka saat berolahraga Banyak berkeringat usai berolahraga mungkin terasa seperti hasil yang memuaskan untuk tubuh Ibu. Namun, hal itu tidak akan berdampak baik untuk jerawat di wajah Ibu. Kalaupun Ibu tidak bisa langsung mandi usai berolahraga, maka membawa sabun muka dan menyekanya dengan handuk hingga kering adalah hal utama untuk menghilangkan jerawat.