Pengobatan Saat Bronkitis Asma Anak Kambuh

By Ida Rosdalina, Rabu, 24 Mei 2017 | 09:00 WIB
Pengobatan Saat Bronkitis Asma Anak Kambuh (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Penderita asma, termasuk anak-anak sering kambuh di saat-saat tertentu. Asma adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Pada penderitanya, sistem kekebalan tubuh menyebabkan radang di saluran pernapasan (bronkiolus), sehingga menyebabkan bronkitis. Asma dapat dipicu sejumlah hal, termasuk stres, udara dingin, olahraga dan alergi. Meski tidak bisa disembuhkan, asma dapat diobati.

Kronis Vs Akut

Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan tingkat bronkitis yang rendah. Penderita bronkitis asma yang kronis sering sesak napas ringan. Anak juga batuk terus-menerus sebagai akibat dari peningkatan sekresi lendir akibat bronkitis.

(Baca juga : Tepat Tangani Asma Anak)

Namun, peradangan kronis dan bronkitis dapat berkembang menjadi serangan asma akut jika sistem kekebalan tubuh terkena "pemicu" zat yang menyebabkan reaksi kekebalan tubuh yang kuat.

Bronkitis asma akut dapat menyebabkan batuk parah dan sesak napas. Tetapi secara umum, asma pada awalnya terjadi pada anak-anak karena sistem kekebalan tubuhnya yang lebih sensitif.

Tujuan Pengobatan

Seperti yang dikatakan oleh National Heart, Blood, and Lung Institute, pengobatan bronkitis asma memiliki beberapa tujuan. Bila pasien mengalami serangan asma akut, tujuan pengobatannya adalah untuk meringankan gejala serangan. Jika tidak, pengobatan bertujuan untuk mencegah taraf yang lebih akut. Pengobatan juga dapat bekerja untuk memperbaiki fungsi paru-paru dan memungkinkan pasien agar kegiatannya tidak dibatasi. Tidak ada obat untuk asma, namun banyak pasien menganggap asma akan lebih membaik seiring bertambahnya usia.

(Baca juga : Kurangi Gejala Asma pada Anak dengan Makanan Ini)

Pengobatan Akut

Jika terjadi serangan asma akut, Mayo Clinic menjelaskan bahwa memberikan obat "penyelamatan" disarankan. Ini termasuk tindakan bronkodilator (alat hirup penderita asma) dengan cepat, yang dapat dihirup dan bekerja dalam hitungan menit. Obat ini membantu meringankan pembengkakan yang menyebabkan bronkitis.

Bronkodilator cepat ini melibatkan obat yang dikenal sebagai beta-agonis, yang meniru sinyal saraf untuk memberi tahu otot-otot di sekitar bronkiolus untuk rileks. Obat penyelamatan lainnya adalah ipratropium (bronkodilator inhalasi lainnya) serta kortikosteroid.