Ini Aktivitas yang Membuat Janin Cerdas Sejak di Dalam Rahim

By Heni Wiradimaja, Senin, 14 Agustus 2017 | 09:15 WIB
Membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan bisa dilakukan sejak awal kehamilan (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Stimulasi yang tepat bagi janin sangat membantu pertumbuhan otaknya. Ibu bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan dengan berbagai cara dan dimulai pada trimester pertama kehamilan.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Memilih makanan yang tepat

Salah satu cara untuk membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan dimulai dari nutrisi yang tepat. Susie Rucker, ahli gizi dari Aptima Nutrition & Sports Consultants, Singapura mengungkapkan beberapa jenis makanan yang perlu Ibu konsumsi untuk perkembangan otak janin.

Ternyata, makanan sederhana seperti ubi-ubian sangat direkomendasikan untuk otak janin. Kandungan betakaroten dalam ubi dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Selain itu, kandungan serat dalam ubi juga mencegah Ibu mengalami konstipasi.

Zat lain yang dibutuhkan bayi adalah lemak. Ibu bisa memilih lemak sehat yang datang dari alpukat. Lemak sehat ini sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan otak bayi hingga mencapai 60%. Ibu juga perlu mengonsumsi folat yang didapatkan dari sayuran hijau.

Baca juga: Makan Buah Saat Hamil, Anak Cerdas Kemudian

Tetap Relaks dan Santai

Kondisi emosi Ibu hamil ternyata berpengaruh kepada perkembangan otak janin. Untuk membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan, Ibu perlu menjalani kehamilan dengan positif dan penuh cinta. Hal ini akan membantu bayi lahir dengan sehat dan bahagia.

“Menjalin ikatan emosional dengan janin dalam kandungan akan memberikan pengaruh positif pada kondisi emosi dan memorinya kelak,” ujar dr. Rino Andriya, SpOG, CHT, MNLP  dalam tabloid Nakita Edisi 869. Menjalin ikatan bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti mengelus perut atau mengajak si kecil berbicara.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Endocrinology pada 2015 menunjukkan stres di awal kehamilan akan memengaruhi mikroba pada vagina. Perubahan ini akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan metabolisme bayi ketika lahir melalui vagina. Menurut ahli, hal ini juga diikaitkan dengan gangguan pada saraf otak seperti autisme.

Baca juga: Yuk Olahraga Saat Hamil Agar Bayi Cerdas