Tabloid-Nakita.com - Pernah dengar tidak, bahwa kekurangan yodium dapat menyebabkan pertumbuhan anak terhambat disertai tingkat kecerdasan di bawah rata-rata? Nah, itulah yang akan terjadi jika di masa hamil, Mama kurang mengasup yodium, sehingga janinnya pun mengalami defisiensi yodium.
Ya, peran mineral yodium sangat penting selama kehamilan berlangsung. Tidak heran, kurangnya asupan yodium saat hamil membuat si kecil kelak sulit mengembangkan keterampilan membaca dan keterampilan lainnya.
Kesimpulan itu didapat dari penelitian yang dilaksanakan oleh University of Tasmania, Australia, pada 228 anak berusia 9 tahun yang dilahirkan sekitar 1999—2001. Dampak jangka panjang pada anak yang kekurangan yodium sejak masa janin antara lain skor yang lebih rendah dalam tes aksara, khususnya dalam mengeja.
Mengapa peranan yodium besar dalam perkembangan otak janin? Kurang lebih 75% dari asupan yodium digunakan oleh kelenjar tiroid (gondok) pada leher untuk memproduksi hormon tiroksin, yaitu hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan organ tubuh, dan membantu proses metabolisme.
Demikian pula dengan pertumbuhan otak pada janin dan anak. Inilah yang menjadi salah satu penyebab yodium memiliki peranan besar dalam kehamilan. Selain itu, yodium juga berperan dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesis protein, dan absorpsi karbohidrat pada saluran cerna. Masih ada lagi, yodium berperan pula dalam sintesis kolesterol darah.
FOTO: RSUDCIAWI.BOGORKAB.GO.ID
(Utami Sri Rahayu)
KOMENTAR