Sehari Sebelum Ulang Tahun ke-10, Bocah Ini Mencoba Bunuh Diri Karena Tak Tahan Dibully

By Kunthi Kristyani, Kamis, 15 November 2018 | 18:37 WIB
Ilustrasi bunuh diri dengan overdosis (Pixabay/HASTYWORDS)

Nakita.id - Belakangan ini, kasus bullying semakin marak di kalangan anak sekolah.

Anak yang menjadi korban bullying bisa merasakan trauma, bahkan dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Lebih parah lagi, anak bisa nekat melakukan tindakan di luar nalar seperti bunuh diri.

Baca Juga : Masih 9 Tahun, Anak Laki-Laki Ini Bunuh Diri Akibat Dibully Teman Sekolahnya

Baru-baru ini, seorang ibu bernama Jess Brown(27) mengunggah foto-foto putrinya yang tengah sakit di hari ulang tahunnya yang ke-10.

Bocah tersebut terbaring lemas di ranjang rumah sakit setelah mencoba bunuh diri tepat sehari sebelum merayakan ulang tahun karena tak tahan jadi korban bully.

Ibunya menyadarinya ketika ia tak bisa menemukan pil-pil obat di tempat biasanya.

Ternyata gadis kecil itu telah meminumnya hingga menyebabkan overdosis.

Beruntung sang ibu langsung memergokinya dan melarikannya ke rumah sakit pada Senin (12/11/2018) sore.

Tak tahan dibully, bocah 9 tahun mencoba bunuh diri

Bocah perempuan itu mengatakan bahwa ia tak tahan diejek mengenai berat badannya di sekolah.

Jess mengunggah foto putrinya di laman Facebook untuk memperingatkan orangtua lain tentang betapa bahayanya kasus bullying.

Baca Juga : 8 Cara Sederhana dan Alami Usir Cicak dari Dalam Rumah

Foto-foto tersebut memperlihatkan putrinya muntah dan berbaring kesakitan.

Jess yang berasal dari Droitwich, Worcester mengecam sekolah putrinya karena tidak bisa memberikan perlindungan bagi siswanya.

Melansir dari metro.co.uk, Jess mengatakan, "Saya tahu dia aneh pada hari Senin karena dia tidak makan dan sepertinya benar-benar tertekan setelah sekolah.

"Saya mendudukkannya dan dia mengaku menelan beberapa pil. Saya langsung membawanya ke rumah sakit.

"Kupikir anak perempuanku akan mati. Saya merasa kesal anak saya sedang diganggu tetapi tidak ada yang ingin membantu sama sekali."

Baca Juga : Cara Tahan Lama Berhubungan Intim, Hindari 7 Kesalahan Ini Saat di Ranjang

Jess juga mengatakan tidak akan mengirim anaknya ke sekolah lagi.

"Anda tidak pernah berharap melihat putri Anda sendiri pada ulang tahun ke-10 di rumah sakit setelah upaya bunuh diri. Ini memilukan." ungkap Jess.

Menurut Jess, pembully anaknya tidak hanya mengejek bentuk tubuhnya, namun juga melakukan penyerangan fisik seperti menarik rambutnya, mendorongnya, memukulnya, menutup pintu loker di kepalanya, hingga menginjak kakinya.

Sehari setelah putrinya overdosis, Jess menemui kedua orangtua pelaku bullying dan menunjukkan foto-foto putrinya di rumah sakit.

Namun mereka justru menertawakan dan memaki Jess.

Sebelumnya, Jess telah mengunggah video putrinya yang mencurahkan isi hatinya ketika ditindas di sekolah dan usahanya untuk memberi tahu gurunya di Witton Middle School, di Droitwich.

Dia sekarang dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Worcestershire Royal dan masih diberikan konseling oleh ahli kesehatan mental.

Baca Juga : Tanpa Obat, Inilah 7 Cara Mengobati Batuk Secara Alami Pada Anak

Kepala sekolahnya, Cath Crossley, menyangkal sekolah tidak mengambil langkah untuk menyelidiki kasus bullying.

Cath mengatakan, "Kami diberi tahu tentang tuduhan bullying ini dan mengambil tindakan segera, mengikuti kebijakan dan prosedur sekolah yang relevan.

"Sekolah ini mengambil semua tuduhan bullying dengan sangat serius, ini termasuk rasis, homofobia, berbasis gender atau bullying yang terkait dengan disabilitas."

Semoga kasus bullying ini bisa jadi pelajaran untuk semua orangtua dan pelaku pendidikan ya, Moms, agar tidak lagi menimbulkan korban.