Nakita.id – Semua Ibu tentu ingin punya predikat “lulus” menyusui hingga anak berusia 6 bulan tanpa mencampurnya dengan asupan lain. Sayangnya tak semua ibu bisa mendapatkan kesempatan ini karena satu dan lain hal. Terlebih lagi, untuk bisa sukses ASI eksklusif diperlukan faktor dukungan seperti berikut ini:
Baca juga: Sulit Menyusui? 7 Tanda Bayi Bermasalah Saat Menempel Payudara Ibu
Mendapatkan dukungan dari orang sekitar
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Chochrane Library mengungkapkan seorang Ibu yang mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya akan lebih berpeluang menyusui lebih lama. “Dukungan yang baik dari orang sekitar termasuk pasangan dan tenaga kesehatan akan membantu Ibu menyusui lebih lama dan eksklusif,” ujar Alison McFadden, salah seorang peneliti dari University of Dundee Inggris.
Menurutnya, seorang Ibu yang ingin menyusui lebih lama perlu menyampaikan maksudnya kepada orang terdekat agar mendapatkan dukungan penuh. Hal ini juga berpengaruh pada tumbuh kembang bayi.
Baca juga: 6 Langkah untuk Memudahkan Ibu Menyusui Bayi
Fokus dan mendapatkan rasa nyaman
Salah satu faktor kelancaran menyusui adalah rasa nyaman yang dirasakan oleh Ibu. Jika Ibu merasa nyaman, si kecil pun merasa nyaman menyusu pada Ibu. “Fokuskan pikiran saat menyusui. Ibu bisa menyentuh bayi lebih sering atau meluangkan waktu bersama agar bayi menjadi motivasi untuk mengatasi tantangan dalam menyusui,” ujar Veronica Jacobsen, seorang konselor doula dan laktasi di Richfield, Minnesota, AS.
Baca juga: Pelekatan yang Benar, Kunci Keberhasilan Menyusui
Mendapatan asupan nutrisi yang cukup
Hal yang penting adalah nutrisi untuk ibu menyusui. Makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon dan alpukat sangat baik memberikan energi untuk Ibu menyusui. Selain itu, daging tanpa lemak juga baik untuk memenuhi kandungan zat besi dalam tubuh.
Karbohidrat dari gandum dan beras merah juga disarankan untuk membentuk energi Ibu menyusui. Selain itu, Ibu harus terhidrasi (tercukupi kebutuhan cairannya) selama masa menyusui, sehingga perlu menjaga asupan cairan yang masuk.