Tabloid-Nakita.com – Menyusui saat ibu bekerja? Apakah hal ini bisa dilakukan? Tahukah Mama bahwa salah satu halangan bayi mendapatkan ASI eksklusif adalah ibu yang harus segera kembali bekerja. Namun, kondisi ini bukan berarti harus membuat bayi kehilangan kesempatan mendapatkan ASI. Ada beberapa cara menyusui bagi ibu bekerja yang bisa Mama lakukan agar si kecil tetap mendapatkan ASI eksklusif.
Baca juga: Pantangan makanan untuk ibu menyusui
1.Melakukan persiapan sebelum bekerja
Tahukah Mama bahwa memerah ASI memang tidak semudah yang dibayangkan? Untuk itu, Mama harus melatih memerah ASI selama 1 hingga 2 minggu sebelum masuk kerja. Sebelum melakukan pemerahan ada baiknya Mama rileks dan santai selama 10 hingga 15 menit. Cara ini bisa membantu kelancaran proses pemerahan ASI.
2.Membuat persediaan ASI
Mama juga perlu menyiapkan persediaan ASI. Untuk itu, Mama bisa makukan pemerahan ASI setiap 3 hingga 4 jam. Pastikan si kecil mendapatkan persediaan ASI selama satu hari. Bayi biasa menyusu setiap 2 jam sekali dengan jumlah ASI 60 cc. Dengan kata lain setiap hari Mama membutuhkan 5 hingga 6 botol ASI dengan jumlah masing-masing 60 cc. Mama bisa menyimpannya ke dalam lemari pendingin.
Baca juga: Begini cara tepat memanaskan ASI perah
3.Tetap meluangkan waktu untuk menyusui langsung
Meski persediaan ASI sudah tersedia, ada baiknya Mama tetap meluangkan waktu menyusui langsung kepada si kecil. Hal ini bertujuan untuk tetap meningkatkan ikatan batin antara Mama dan si kecil. Mama bisa meluangkan waktu menyusui sebelum berangkat bekerja atau pulang bekerja.
4.Mengurangi stres
Salah satu kunci kesuksesan menyusui adalah tetap santai dan rileks. Stres sangat memengaruhi produksi dan kualitas ASI. Jadi, ada baiknya Mama menjaga diri agar tetap rileks dan santai. Bekerja sama dengan Papa akan membantu agar si kecil tetap terjaga sementara Mama bisa leluasa menyiapkan diri untuk proses pemerahan ASI. Pilih ruangan yang nyaman agar sukses menyusui meski ibu bekerja.
Baca juga: Langkah menyusui yang benar dan tepat
5. Menjaga kualitas ASI
Mama tak perlu khawatir dengan kualitas ASI perah asalkan bisa memanaskan dengan tepat. Mama hanya cukup menyiapkan wadah air hangat dan menaruh botol atau wadah ASI di dalamnya. Hindari memanaskan ASI di atas kompor langsung atau microwave. Membersihkan alat perah juga jadi cara menyusui bagi ibu bekerja. Panaskan alat dengan air panas bersuhu 70 hingga 100 derajat celcius.
(Niken/The Stir)
Rejuvenated Youthful Skin Bersama Rangkaian Wardah 1% Microcapsule Retinol & 3% Ceramide, Formulasi Powerful untuk Hasil Maksimal
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR