Cara Tepat Mengasuh Anak yang Tak Bisa Diam dengan Memupuk Kecerdasannya

By Heni Wiradimaja, Senin, 5 Juni 2017 | 23:45 WIB
Benarkah Anak Nakal itu Cerdas? (Dini)

Nakita.id – Anak tak bisa diam? Tentu hal ini hampir dialami oleh para Ibu yang punya anak batita. Rasa ingin tahu yang besar serta kemampuan berjalan, memanjat, dan berlari yang baru dimiliki membuatnya tidak bisa diam. Tenang saja Bu, yang diperlukan adalah cara mengasuh yang tepat.

Banyak orang yang menganggap bahwa anak yang tidak bisa diam adalah anak yang nakal dan sulit diatur. Padahal, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua dapat mengasuhnya. Jadi, apa yang perlu orangtua lakukan?

Baca juga: Anak Tak Bisa Diam, Bagaimana Pola Belajarnya?

“Orangtua perlu ada bersama dengan anak, membuat komunikasi terbuka dan berdiskusi mengenai apa yang akan dilakukan. Misalnya berdiskusi jam berapa anak boleh main dan kapan anak harus makan dan tidur,” ujar Marry Sheedy Kurcinka, pakar parenting sekaligus penulis buku Raising Your Spirited Child and Kids, Parents, and Power Struggles: Winning for a Lifetime.

Berdiskusi dengan anak juga membantunya untuk berpikir kritis dan memahami sebab-akibat. Ibu juga harus tetap dekat dengan mereka untuk menjelaskan dan membuat anak paham mengenai apa yang harus mereka lakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Baca juga: Anak Tak Bisa Diam, Pertanda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi

Ibu juga bisa melatih kecerdasan emosi pada anak yang susah dikendalikan. William Coleman, MD dari University of North Carolina Medical School mengungkapkan anak batita masih mengalami kesulitan dalam mengungkapkan apa yang mereka rasakan sehingga sering memukul atau bahkan malah menangis.

“Anak usia batita sedang membangun kosakata dan belajar mengikuti instruksi sederhana. Kedekatan dan contoh yang baik bisa menjadi cara untuk membantu anak memahami aturan dan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan,” ujarnya.

Baca juga: Si Kecil Tidak Bisa Diam? Coba Atasi dengan Cara Ini

Tentu saja Ibu dan Ayah perlu berkomunikasi dengan cara yang tepat kepada anak agar ia paham dan meniru cara berkomunikasi yang tepat.

Jika ungkapan perasaan anak bisa dikomunikasikan secara verbal melalui kata-kata, maka sedikit demi sedikit perilaku tidak bisa diamnya bisa dikendalikan. Anak juga akan lebih jarang menangis dan mengamuk. 

Kreativitas para orangtua sangat diperlukan dalam mengasuh anak yang  tidak bisa diam. Karena setiap anak biasanya senang melakukan aktivitas di luar rumah, manfaatkan momen ini untuk bermain dan belajar apa saja. Belajar mengenai keberadaan hewan-hewan dan tanaman di pekarangan rumah atau belajar berhitung sederhana.

Kegiatan bermain yang terarah akan membuat si kecil yang tidak bisa diam  lambat laun belajar mengendalikan diri. Kecerdasan emosi ini dan juga kecerdasan-kecerdasan lainnya akan berkembang pesat pada anak jika Ibu dan Ayah mengasuh dan berkomunikasi dengannya secara tepat.