9 Kekhawatiran Orangtua tentang Bayi yang Tidak Terbukti

By Saeful Imam, Senin, 12 Juni 2017 | 06:45 WIB
Yang Bisa Dilakukan Bayi Pada 3 Bulan Pertama Kehidupan (Gisela Niken)

Beberapa bayi yang disusui, jarang buang air besar selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Jika bayi yang disusui secara eksklusif mendapatkan berat badan normal, kotoran yang dikeluarkan tidak menimbulkan rasa sakit, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang ini.

Menurut Dr. Chan, "Lebih umum bayi yang diberi susu formula memiliki kotoran yang lebih keras dan beberapa buang air besar hanya sekali seminggu. Untuk bayi yang disusui, buang air besar setiap beberapa hari mungkin juga terjadi setelah 1-2 bulan pertama. Selama kotorannya tidak keras, dan bayinya tidak bermasalah saat makan dan buang air besar, tidak apa-apa. "

Bayi menahan napas saat menangis, sungguh menyedihkan dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Bayi yang menahan napas saat menangis yang berlebihan adalah periode singkat, yang berlangsung selama 1 menit, bahkan si kecil mungkin kehilangan kesadaran. Tentunya hal ini tidak disengaja karena dihasilkan dari refleks yang tidak disengaja, dan anak tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikannya.

Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi marah, frustrasi, kesakitan, atau takut. Sebagian besar menahan napas tidak berbahaya dan tidak menimbulkan risiko jangka panjang untuk bayi.

Dr. Chan menjelaskan, "Menahan napas ketika menangis dapat terjadi pada beberapa bayi saat ia marah dan menangis berlebihan. Ini adalah refleks dan biasanya tidak berbahaya, dan kebanyakan anak mengalaminya pada tahun ke 2 atau ke 3 kehidupan."

Tentu ini berbeda dengan kondisi kejang atau penyakit jantung sianotik. Jika kurun waktunya menjadi lebih sering atau kehilangan kesadaran berkepanjangan, mungkin akan baik untuk mendapatkan konsultasi spesialis atau periksakan ke dokter langsung.