Berpuasa Membuat Ibu Lebih Mudah Menyapih Anak

By Saeful Imam, Selasa, 20 Juni 2017 | 03:30 WIB
Jadikanlah menyusui sebagai momen kasih sayang yang utuh. Selain memberi nutrisi jasmani, ibu juga perlu memberi nutrisi batin kepada bayi. (Julie Erikania)

Nakita.id - Saat Ramadan, banyak umat muslim menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Sebenarnya ibu menyusui tidak diwajibkan untuk berpuasa, meski tidak ada larangan khusus bila ingin menjalankan ibadah menahan lapar dan haus sejak azan Subuh hingga Magrib tersebut.

Nah, bila kondisi ibu sehat, sah-sah saja bila ibu hendak menjalankan ibadah puasa. Bahkan, puasa menjadi momen penting bahkan terbaik untuk menyapih anak. Memang, tidak cukup riset untuk menunjukkan bagaimana puasa bisa mempengaruhi menyusui. Namun penelitian yang dilakukan menunjukkan, ada perbedaan mencolok aktivitas menyusui selama puasa. Penelitian menunjukkan, puasa dapat menyebabkan penyapihan dini dan mengakhiri pemberian ASI secara mendadak. Jadi, bila usia si kecil sudah 2 tahun atau ia sudah siap disapih, tidak ada salahnya menggunakan metode ini. Begitu juga bila ibu ingin menyapih anak dengan alasan tertentu yang dapat dibenarkan, berpuasa bisa menjadi jalan. Ini karena dengan berpuasa, produksi ASI dengan sendirinya akan menurun, sehingga lama-lama terhenti. Tapi masalah ini muncul hanya setelah kita berpuasa berkepanjangan, seperti pada bulan Ramadan. Artinya, bila lama berpuasa hanya satu hari tidak akan berdampak pada produksi ASI.

(Baca juga : Tip Sukses Menyusui Selama Puasa)

Dampak Puasa Pada ASI:

Kandungan lemak dalam ASI tidak berubah saat Ibu berpuasa sehari. Tapi berbeda jika kita berpuasa untuk durasi yang lebih lama. Kita sudah tahu bahwa nutrisi yang tidak memadai tidak mengubah komposisi ASI. Hal yang sama bisa terjadi saat berpuasa. Tapi puasa bisa menyebabkan kekurangan nutrisi lain dalam ASI.

Dampak Puasa Bagi Ibu Menyusui:

Jika puasa menyebabkan penurunan berat badan, mungkin sudah saatnya memikirkan kembali prioritas Ibu sebagai orangtua. Ini dikarenakan ASI akan mengeluarkan lemak dari tubuh kita untuk mengimbangi kekurangan lemak dalam makanan. Hal ini akan menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat. Jika Ibu ingin kehilangan semua berat badan setelah kehamilan, puasa bukanlah jawabannya!

Ingin Puasa, Tapi ingin Produksi ASI Tidak Terganggu

Bagaimana bila ibu ingin tetap berpuasa meski sedang menyusui. Dengan kata lain, ingin produksi ASI tetap lancar meski berpuasa, maka ibu dapat menjalankan tip-tip berikut ini: 

1. Diet Menyusui yang Baik

Pastikan Ibu mendapatkan makanan khusus selama menyusui. Jika Ibu mengurangi porsi beberapa makanan tertentu, seperti daging, maka berikan kompensasi dengan meminum suplemen kesehatan.

(Baca juga : Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Menyusui yang Berpuasa)