Nakita.id - Terkena batuk saat sedang hamil rasanya sangat tidak nyaman, apalagi jika jenis batuknya batuk kering. Sebenarnya, batuk adalah mekanisme alami tubuh untuk menyingkirkan lendir dari tenggorokan. Namun yang disebut batuk kering sebenarnya bisa disebabkan oleh hal lainnya, antara lain adalah:
1. Alergi dan asma Ibu yang menderita alergi dan asma sering mengalami batuk kering saat hamil, terutama pada trimester ketiga. Ketika alergen masuk ke jalan udara, Ibu bisa sulit bernapas dan akhirnya sering batuk.
2. Bronkospasma Ibu yang punya riwayat bronkitis kronis bisa mengalami gangguan penyempitan sementara saluran udara dari paru-paru, sehingga mengalami batu kering. Bronkospasma juga terjadi sebagai reaksi setelah Ibu digigit serangga atau karena alergi terhadap jenis makanan tertentu.
3. Gangguan rinitis selama hamil Meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh selama hamiil bisa membuat membran di hidung mudah bengkak. Akibatnya, Ibu mengalami gangguan rinitis yang membuat hidung tersumbat dan batuk kering.
4. Lemahnya sistem kekebalan Saat hamil, sistem kekebalan Ibu cenderung menurun. Jadi, mudah sekali terkena infeksi, termasuk yang menyebabkan Ibu mengalami batuk kering.
5. Asam lambung Naiknya asam lambung dan heartburn adalah gangguan yang sering terjadi saat hamil sekaligus bisa membuat Ibu mengalami batu kering.
Penyebab batuk kering saat hamil di atas kesannya memang remeh, tapi para ibu yang sudah pernah mengalami gangguan ini pasti paham betapa tidak menyenangkannya penyakit ini. Apalagi, batuk kering selama hamil juga bisa menimbulkan komplikasi yang juga tidak menyenangkan, antara lain adalah:
* Inkontinensia Batuk-batuk bisa membuat rahim menekan area kantung kemih, sehingga air urin bisa keluar sedikit dan berulang kali seperti mengompol. Tentu saja, ini bisa memalukan.
* Insomnia Gangguan tidur adalah gangguan yang juga sering dialami oleh ibu hamil. Saat tubuh sedang berkembang dengan begitu cepatnya, Ibu butuh banyak istirahat. Menderita batuk kering saat hamil bisa mengganggu waktu tidur, terutama pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan.
* Stres Normal saja jika Ibu mengalami sedikit stres selama hamil. Namun, terlalu stres bisa berdampak buruk terhadap bayi dalam kandungan. Tidak bisa dihindari, banyak ibu hamil mudah stres akibat berbagai hal kecil yang dialaminya, termasuk batuk.
* Infeksi dan masalah kesehatan lainnya Terkadang batuk bisa menyebabkan munculnya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Bila tidak segera ditangani, bisa berbahaya bagi bayi Ibu.
* Asupan nutrisi berkurang Batuk-batuk tiada henti bisa mengganggu pola makan, sehingga Ibu bisa tidak mendapatkan asupan gizi yang diperlukan selama hamil.
Agar batuk kering tidak sampai mengganggu kehamilan, sebaiknya Ibu perbanyak minum air putih hangat atau air perasan jeruk yang bisa melegakan tenggorokan. Bila penyebab batuk Ibu adalah faktor alergi, sebaiknya jauhi berbagai hal yang bisa menyebabkan alergi kumat, seperti debu, bau-bauan tertentu, atau makanan tertentu. Usahakan untuk banyak istirahat dan tidur agar Ibu bisa segera sehat. Segera berkonsultasi dengan dokter jika batuk tak kunjung hilang, dan bila disertai oleh rasa mual dan demam.