Makanan Manis Justru Harus Dihindari Saat Sahur

By Dini Felicitas, Rabu, 14 Juni 2017 | 07:00 WIB
Kalau bisa, minumlah susu saat sahur. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Berpuasa saat hamil tidak akan mengganggu asupan nutrisi untuk janin. Pasalnya, tubuh Ibu tetap akan memberikan nutrisi pada janin meski siang hari tidak masuk makanan dan minuman. Tubuh Ibu akan menggunakan cadangan nutrisinya. Nanti, saat nutrisi masuk kembali ketika berbuka, maka cadangan nutrisi ini akan tergantikan.

Untuk itu, di malam hari Ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikut panduan pengaturan makan saat sahur agar puasa lancar dan Ibu serta janin tetap sehat.

• Atur waktu bangun sahur, sehingga tidak terburu-buru dalam mempersiapkan masakan dan makan sahur. Jika semua dilakukan tidak terburu-buru, maka sahur akan berjalan dengan baik. 

• Pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya Ibu banyak mengonsumsi daging karena mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.

• Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zink) untuk menjaga vitalitas tubuh.

• Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin syok.

• Hindari makanan yang terlalu pedas karena akan membuat pencernaan terasa tidak nyaman. Hindari pula makanan yang terlalu asin karena akan membuat Ibu cepat haus.

• Usahakan makan sahur menjelang waktu imsak (sekitar satu atau setengah jam sebelumnya).

• Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika memungkinkan, minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter, ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

• Jangan lupa minum suplemen atau obat yang diresepkan dokter. Misalnya, suplemen asam folat untuk menghindari kecacatan janin.

Nah, itulah panduan makan sahur untuk ibu hamil. Semoga kehamilan tetap sehat dan puasa Ibu tetap lancar hingga Hari Raya tiba ya, Bu.

Narasumber: Dr. Bote?lia, SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Tambak, Jakarta Ir. Hindah Muaris, MSc, Ahli Gizi dan Kulinologi dari Institut Pertanian Bogor Dr. Kartika P. Mayasari, SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Meilia Cibubur