Nakita.id - Siapa pun orangnya, tentu tak ingin mengidap penyakit yang sulit disembuhkan.
Hal itulah yang terjadi pada seorang perempuan asal India, yang telah mengalami kesulitan dalam hidupnya akibat penyakit langka.
Yang lebih menyakitkan lagi, perempuan ini bahkan harus rela ditinggal suaminya.
Perempuan malang tersebut bernama Geeta, yang mengalami kondisi penyakit langka di mana matanya terus 'menangis darah'.
BACA JUGA:Sederhana, Ini Penampilan Feby Febiola Saat Hadiri Pernikahan Anak Tirinya
Melansir situs Giadinh.net.vn, Geeta lahir di Bihar, India.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya tersebut kian memburuk setiap hari.
Warga sekitar mengganggap Geeta terkena kutukan dan menyebutnya sebagai penyihir.
Sang suami yang tak tahan dengan kondisi Geeta, telah meninggalkannya tahun lalu.
Malangnya, tak ada yang bisa dilakukan Geeta untuk menyembuhkan penyakitnya.
Ayahnya hanyalah buruh biasa dan telah pasrah atas kondisi putrinya.
Dr.Vinayak Kumar Singh yang merawat Geeta di Rumah Sakit Sadar, mengatakan bahwa sel-sel darahnya berfungsi normal.
Geeta pun mengungkapkan bahwa dia tidak merasakan sakit.
BACA JUGA: Usai Daus Mini Dikabarkan Menikah, Mantan Istrinya Justru Ungkap Hal Mengharukan Ini!
Darah di matanya tiba-tiba mengalir. Tidak tahu kapan penyakit itu muncul dan berhenti menitikan darah.
Pihak dokter menyatakan bahwa penyakit aneh tersebut bernama hematohidrosis.
BACA JUGA: Suaminya Meninggal, Ririn Ekawati Kompak dengan Mantan Istri dan Anak-anak Almarhum
Ini adalah penyakit aneh yang menyebabkan darah mengalir di luar tubuh layaknya keringat.
Kasus penyakit ini sangat jarang terjadi, yakni dengan perbadingan 1 dari 10 juta orang.
Biasanya, pengidap penyakit ini akan mengeluarkan darah dari tubuh saat merasa takut atau stres.
Dokter pun mengatakan bahwa itu bukan penyakit yang mengancam nyawa sang penderita.
BACA JUGA: Tanpa Pacaran, Pasangan Artis Ini Langsung Putuskan Menikah!
Tahun lalu, kasus serupa pernah terjadi di Thailand, di mana sang penderita kerap mengeluarkan darah dari hidung, mata, telinga dan kulit, setiap ia merasa sakit kepala.
Orang yang bernama Phakamad Sangchai (7) ini mulai mengalami fenomena muncul darah pada 2016.
Meskipun ia dirawat di rumah sakit, tapi pihak dokter yang menanganinya tidak dapat menemukan cara untuk menyembuhkan Sangchai.