Moms dan Dads Memiliki Peran Tersendiri Dalam Kecerdasan Anak, Begini Penjelasannya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 26 Maret 2018 | 14:07 WIB
Ayah dan ibu punya peran khusus dalam perkembangan anak (Pixabay)

Nakita.idOrangtua memang memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Termasuk pula perkembangan kecerdasan anak dari waktu ke waktu.

Nah, tetapi jangan salah ya. Ada pembagian peran antara Moms dan Dads dalam membantu perkembangan kecerdasan anak agar maksimal.

Berikut ini penjelasannya sebagaimana yang dilansir dari Serial Buku Nakita: The Golden Years.

BACA JUGA: Agar Anak Mandiri dan Percaya Diri, Orangtua Perlu Lakukan 8 Hal Ini

Peran Moms terhadap perkembangan kecerdasan anak

Pertama, menentukan dan menyediakan makanan bergizi untuk kesehatan dan kecerdasan anak-anaknya.

Mulai dari pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan berlanjut hingga menyiapkan menu makanan secara bervariasi pada anak setiap minggu.

Menu makanan tersebut tentu harus sehat dan bergizi untuk anak.

Kedua, Moms berperan sebagai pendidik/edukator.

Moms tentu setuju bila setiap anak pada umumnya akan menghabiskan waktu lebih banyak bersama ibunya.

Oleh karena itu, Moms memiliki peran penting untuk menumbuhkan kemampuan anak dalam berbahasa.

Misalnya melalui kegiatan-kegiatan seperti mendongeng atau berbicara langsung dengan anak.

Setelah anak masuk sekolah, Moms berperan dalam membantu anak membuat PR, memfasilitasi anak untuk mencari buku-buku tentang pelajaran, dan seringkali harus kreatif untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan pada anak di saat semangat belajarnya menurun.

Intinya, Moms memiliki peran sebagai ‘guru’ yang asik di dalam rumah.

BACA JUGA: Ini Musik yang Dianjurkan Untuk Diperdengarkan kepada Bayi dalam Kandungan

Ketiga, memfasilitasi segala hal kebutuhan dan keinginan anak yang berbeda-beda.

Misalnya mencari kursus yang dibutuhkan oleh anak, menemani anak mengasuh keterampilannya, juga menyediakan fasilitas belajar yang lengkap dan nyaman.

Moms juga sebaiknya memberitahu peraturan kepada anak, pengasuh, termasuk kakek neneknya agar terhindar dari konflik karena adanya beda persepsi dalam memahami peraturan tersebut.

Keempat, mengajarkan peran jenis kelamin perempuan.

Moms harus mengajari anak perempuan bagaimana ia harus bertindak dan diharapkan oleh lingkungan sosial dari seorang perempuan.

Tidak hanya pada anak perempuan, Moms juga harus mengajari anak laki-laki tentang kasih sayang dan kelembutan.

Dengan begitu, anak laki-laki dapat menjadi individu yang memiliki sifat feminim tetapi didominasi sifat maskulin yang dipelajari dari ayahnya.

BACA JUGA: Pegang Jari dengan Beberapa Posisi Ini, Rasakan Manfaat Tak Terduga!

Peran Dads terhadap perkembangan kecerdasan anak

Pertama, menumbuhkan perasaan percaya diri dan kompetensi.

Misalnya seperti mengajak anak bermain yang lebih ‘kasar’ dan melibatkan aktivitas fisik. Baik dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Pada umumnya, tiap Dads tidak akan mengekang keleluasaan bergerak anak sehingga ia dapat bebas bermain dengan aman.

Anak pun tidak akan takut mencoba karena Dads tidak terlalu khawatir saat anak menemui kesalahan atau kegagalan.

Dads justru harus menyemangati anak agar bangkit dan semangat kembali.

BACA JUGA: Kembung Bisa Jadi Tanda Kanker pada Perempuan, Hati-hati Moms!

Kedua, menumbuhkan hasrat berprestasi pada anak.

Misalnya Dads dapat mengajak anak untuk bermain dan belajar melalui kegiatan pengenalan berbagai jenis pekerjaan dan kisah tentang cita-cita. 

Seperti berpura-pura menjadi dokter, polisi, tentara, pilot, seniman, dan lain sebagainya.

Dads juga bisa menumbuhkan hasrat berprestasi pada anak melalui dongeng dan bacaan tentang aneka profesi tersebut.

National Parent Teacher Association mengolaborasikan hasil-hasil penelitian selama 30 tahun terakhir menyimpulkan bahwa peran ayah mendorong anak giat belajar dapat membuat prestasi akademiknya lebih tinggi.

BACA JUGA: Resep Sarapan untuk Mengembangkan Otak Anak, Hanya Butuh 5 Menit

Ketiga, mengajarkan tentang peran jenis kelamin laki-laki.

Peran Dads terhadap anak laki-laki dapat dibilang sangat vital.

Sebab Dads perlu mengajarkan anak laki-laki tentang bagaimana ia harus menjadi seorang laki-laki, bertingkah laku seperti laki-laki, dan berpikir layaknya laki-laki.

Dads juga perlu mengajarkan anak laki-laki tentang bagaimana cara ia harus bertanggung jawab dan melindungi keluarganya.

Dengan begitu, gambaran sosok diri Dads akan terbawa saat ia menjadi ayah bagi anak-anaknya suatu saat nanti.

Selain itu, Dads juga perlu mengajarkan anak perempuan hal-hal yang biasanya lebih dominan pada laki-laki.

Misalnya dalam hal ketegasan, berpikir rasional, disiplin, mampu mengontrol emosi, dan sebagainya.

BACA JUGA: Rutin Konsumsi Jus Mangga, Ternyata Ini Manfaat yang Tak Terduga