Gerakan Ini Upaya untuk Ajak Anak Zaman Now Mencintai Permainan Tradisional

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 26 Maret 2018 | 20:37 WIB
Peluncuran gerakan #JamMainKita (Erinintyani Shabrina)

 

Nakita.id - Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, melihat anak-anak menghabiskan waktu di depan layar gawai tampaknya sudah menjadi hal yang sering dilihat sehari-hari.

Tanpa sadar, anak-anak mulai meninggalkan aktivitas fisik seperti bermain di luar ruangan.

Padahal, banyak sekali aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan anak di luar rumah, misalnya bermain aneka permainan tradisional yang mulai terlupakan.

 

Keceriaan anak-anak bermain lompat karet

“Bermain permainan tradisional di luar ruangan banyak melibatkan aktivitas fisik yang mendorong stimulasi motorik dan psikologis anak yang akan membantu perkembangannya,” demikian penuturan Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia Lakish Hatalkar, ditulis Senin, 26 Maret 2018.

BACA JUGA: Hampir Terlupakan, Permainan Tradisional Punya Manfaat Tak Disangka

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menilai fenomena gawai yang menggerus permainan tradisional tak lepas dari peran orangtua.

Kak Seto asyik bermain engklek

Saat ini anak dianggap tak memiliki role model yang bisa diikuti, sehingga anak pun beralih pada gadget yang diangap lebih menyenangkan.

Hal inilah yang mendasari peluncuran gerakan sosial #JamMainKita , yang diinisiasi oleh Combantrin bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

BACA JUGA: 6 Permainan Sederhana ini Bisa Membuat Anak Semakin Cerdas

"Gagasan ini bermula dari keluhan pak Presiden, kenapa kidz zaman now senang sekali bermain dengan gadget. Untuk itu, salah satu caranya adalah mengajak anak bermain kembali di luar dengan permainan tradisional", ujar Kak Seto.