Nakita.id – Olahraga saat hamil? Hal ini sangat dianjurkan oleh para pakar kesehatan reproduksi. Di antaranya dari American College of Obstetricians and Gynaecoogists yang merekomendasikan agar Ibu hamil berolahraga sekitar 30 menit setiap harinya. Manfaat terbesarnya adalah mengurangi risiko masalah kehamilan.
Namun, Ibu sebaiknya tak sembarang berolahraga karena yang terpenting adalah menjaga pertumbuhan janin. Berikut panduan olahraga bagi Ibu hamil yang perlu diperhatikan agar olahraga ini juga bermanfaat bagi janin.
Baca juga: Apa Tanda Ibu Hamil Kelebihan Berolahraga?
Trimester pertama
Yang utama sebelum memulai olahraga adalah berkonsultasi dengan dokter karena ia yang memahami cara melakukan pengecekan kondisi Ibu hamil. Namun, sebagian besar Ibu hamil trimester satu aman untuk berolahraga.
Lynn Duffy, instruktur kebugaran pranatal di New York mengungkapkan selama trimester pertama ibu hamil bisa berenang dan beryoga untuk memaksimalkan fungsi kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Menurut Duffy, olahraga tadi dapat memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi di awal kehamilan.
Baca juga: Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar
Trimester kedua
Ibu akan merasa lebih baik saat di trimester dua. Setelah usai masa mual dan tidak enak badan di awal kehamilan, kebanyakan perempuan merasakan adanya gelombang energi yang muncul di trimester dua. Galya Talkington, CPT, penulis buku The Women's Health Big Book of Exercises merekomendasikan latihan yang memberi kekuatan, stabilitas, dan kebugaran menyambut datangnya trimester dua.
Latihan dengan mode agak lebih berat bisa dilakukan tiga hari dalam seminggu. Melatih stamina dan kekuatan otot sangat baik untuk menyiapkan tubuh memasuki tahap akhir kehamilan. Agar lebih yakin, berkonsultasilah dengan dokter dan trainer bersertifikat sebelum memilih olahraga yang tepat.
Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Olahraga Saat Trimester Ketiga untuk Ibu Hamil
Trimester Ketiga
Apakah boleh Ibu hamil berolahraga di akhir kehamilan? Tentu saja boleh, malah dianjurkan! Salah satu olahraga yang direkomendasikan adalah berjalan. Tetap aktif dan fit di akhir kehamilan ternyata berpengaruh pada proses kelancaran persalinan.
Tekoa King, profesor dari University of California, AS mengungkapkan perempuan yang bugar cenderung memiliki waktu melahirkan yang pendek. Ia juga merekomendasikan para Ibu hamil trimester tiga untuk berenang dan ikut senam hamil.