Tabloid-Nakita.com – Olahraga selama kehamilan memang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan Mama dan janin. Namun, Mama perlu mengetahui rambu-rambu olahraga selama kehamilan. Berikut aturan olahraga saat hamil yang perlu Mama ketahui dan lakukan.
Baca juga: Olahraga peningkat kesuburan
American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) menyarankan bahwa Mama tidak bisa melakukan olahraga saat hamil jika mengalami penyakit yang meningkatkan riisko kehamilan. Mama yang memiliki penyakit jantung tidak diperbolehkan berolahraga saat hamil. Penyakit jantung sangat memengaruhi peredaran darah. Mama yang terkena penyakit darah tinggi juga tidak boleh berolahraga saat hamil.
Tidak hanya dari penyakit bawaan, Mama juga harus memerhatikan kondisi janin. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika sedang hamil kembar karena sangat berisiko melahirkan dengan prematur. Mama juga harus waspada jika mengalami preeklamsia di mana mengalami darah tinggi saat hamil. Pendarahan juga sebagai tanda Mama tidakboleh melanjutkan olahraga.
Baca juga: Olahraga bagi ibu hamil
Mama bisa melakukan gerakan yang sederhana seperti gerakan yang dapat memperkuat lengan dan punggung. Pastikan pula Mama berkonsultasi kepada dokter dalam melakukan aktivitas fisik seperti berapa lama boleh berjalan. Mama juga harus mengetahui kegiatan apa yang tidak diperbolehkan dan berapa lama durasi olahraga yang bisa Mama lakukan. Mama juga perlu waspada jika Mama seorang perokok, mengalami obesitas dan terlalu kurus selama kehamilan.
Meski tidak punya risiko kehamilan, Mama juga perlu waspada jika ada tanda-tanda yang muncul dan membuat Mama harus berhenti olahraga. Jika terjadi gejala tersebut, Mama harus segera menghentikan olahraga. Pendarahan, pusing saat olahraga, sesak nafas, otot lemah, nyeri betis, kontraksi dan keluar cairan dari vagina merupakan gejala yang harus diwaspadai.
Baca juga: Olahraga porsi sedang naikkan peluang kehamilan
Aturan olahraga saat hamil sangat perlu Mama perhatikan sebab tidak semua waktu aman untuk dilakukan olahraga. Pilihlah olahraga sesuai dengan kemampuan dan apa yang Mama senangi. Olahraga juga bisa menjadi cara untuk mengurangi stres saat kehamilan lo. Konsultasi dengan dokter juga jadi hal yang penting.
(Niken/Baby Center)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR