Catat Moms, Inilah Makanan yang Baik dan Tidak Baik untuk Organ Hati

By Nia Lara Sari, Rabu, 28 Maret 2018 | 18:54 WIB
Makanan yang baik dan tidak baik bagi organ hati ()

Nakita.id - Hati atau liver adalah organ yang terletak di bagian kanan atas perut.

Organ hati adalah salah-satu organ yang sangat penting.

Bagaimana tidak sebab organ ini melakukan berbagai fungsi yang kompleks dan penting yang mempengaruhi semua sistem tubuh.

Dilansir dari webMD, beberapa fungsi spesifik dari hati yaitu untuk mengendalikan jumlah gula (glukosa), protein, dan lemak yang masuk ke aliran darah.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan Penyebab Liver Bermasalah, Cegah Sebelum Terlambat!

Selain itu hati juga dapat berfungsi untuk detoksifikasi racun lain dari darah, dan lain sebagainya.

Mengingat betapa pentingya organ hati, sangat penting bagi kita untuk melakukan diet (pola makan) yang baik bagi organ hati.

Dilansir dari situs depkes.go.id, diet organ hati ini dapat mencegah kerusakan jaringan hati, mengurangi beban kerja hati, memperbaiki jaringan hati yang rusak.

BACA JUGA: Tragis, Wanita ini Mengidap Liver Kronis Setelah Mewarnai Rambut Tiap Bulan Selama 10 Tahun

Selain itu memperbaiki diet untuk organ hati dapat mempertahankan status gizi dan menghindari komplikasi.

Lalu, bagaimana diet yang baik untuk organ hati?

- Sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, roti mie, makaroni, bihun, gula, tepung-tepungan yang dibuat bubur atau puding.

- Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak menimbulkan gas seperti bayam, labu kuning labu siam, wortel, kacang panjang, dll.

- Buah-buahan seperti pepaya pisang, melon, jeruk, semangka, dll.

Sementara untuk makanan yang sebaiknya dibatasi antara lain: 

-Daging tidak berlemak, ikan, ayam, hati yang dipanggang, diungkep, disemur, ditim, telur direbus didadar.

-Kacang-kacangan, kopi encer dan susu skim.

Garam dapur, margarine, mentega, minyak goreng, santan encer.

BACA JUGA: Cek Sekarang Juga! Inilah Tanda-tanda Liver atau Hati Bermasalah

Berikut daftar makanan yang harusnya dihindari: 

- Ketan, ubi, singkong, talas, kue gurih dan cake.

- Daging berlemak, daging asap, sosis, sarden, daging/ ikan yang diawetkan, susu full cream, susu kental manis serta hasil olahannya keju dan es krim.

- Sayuran yang berserat dan menimbulkan gas seperti kol, sawi, lobak, daun singkong, nangka muda, kembang kol.

-Buah-buahan yang tinggi serat, tinggi lemak, dapat menimbulkan gas seperti nangka, nanas, durian, kedondong.

BACA JUGA: Berawal dari Hobi, Bisnis Mantan Istri Hanung Bramantyo, Yanesthi Hardini Bikin Warganet Terkesima

Minuman yang mengandung soda dan alkohol seperti arak, bir, soft drink.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

- Masaklah dengan cara merebus, mengukus, memanggang, mengungkep, pepes.

- Hindarkan menggoreng, dianjurkan mengunakan minyak kedelai atau minyak jagung untuk menumis.

- Sayuran dimasak harus matang.

- Memasak sayuran jangan menggunakan santan kental.