Hindari Paparan Negatif, Ini Tips Memilih Film Bermutu untuk Anak

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 28 Maret 2018 | 20:06 WIB
Aktivitas edukatif melalui karakter Doraemon (Erinintyani Shabrina)

BACA JUGA: 2 Anak di Bondowoso Kecanduan Gadget. Sekarang Dalam Penanganan Dokter

Namun, mengarahkan disini bukan berarti memaksakan apa karakter animasi yang tepat untuk anak karena setiap anak tentu memiliki karakter favorit masing-masing.

Salah satunya Doraemon, karakter kucing cerdas dengan kantong ajaibnya ini menjadi kegemaran berbagai lapisan masyarakat terutama anak-anak.

Nantinya, Doraemon akan 'berkenalan' kembali dengan murid Taman Kanak-Kanak (4-6 tahun) dan Sekolah Dasar (6-12 tahun).

Dituturkan oleh Helena, usia ini dipilih karena merupakan fase dimana anak lebih mudah menyerap segala sesuatu di sekitarnya.

"Oleh karenanya, kita mengadakan banyak aktivias menarik salah satunya School Day Camp dimana disitu anak akan belajar berkompetisi untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki," jelas Helena.

Dengan demikian, anak akan memiliki pilihan menyenangkan sehingga tidak hanya terpaku pada layar gadget-nya.

"Memilih kegiatan positif untuk anak harus didukung penuh ya sama orangtua, jadi anak enggak hanya bermain namun juga mempelajari sesuatu yang berharga di sana," tutupnya.