Anak Bermain dengan 'Hantu'? Begini Penjelasan dan Solusinya Moms!

By Nia Lara Sari, Rabu, 28 Maret 2018 | 20:53 WIB
Anak bermain dengan teman khayalan ()

Nakita.id - Dalam keseharian selalu ada saja tingkah laku si batita yang menyita perhatian Moms.

Tingkah tersebut mulai dari yang menggemaskan hingga tingkah yang bisa membuat Moms khawatir.

Tingkah yang sering kali membuat Moms khawatir karena dianggap "aneh" seperti terlihat bermain dengan sosok tak kasat mata atau hantu.

BACA JUGA: Ketika Anak Punya Teman Khayalan

Moms, apakah Si Kecil pernah bercerita punya teman di rumah selain saudara kandungnya?

Atau terlihat begitu terobsesi dengan bonekanya sehingga sering dibawa ke sana-sini dan diajak bicara seperti manusia.

Sebenarnya, saat Si Kecil mengaku bermain dengan sosok yang tidak bisa kita lihat, biasanya itu tandanya dia sedang bermain dengan teman khayalannya.

BACA JUGA: Sederhana, Ini Penampilan Feby Febiola Saat Hadiri Pernikahan Anak Tirinya

Menurut Wittenberg, Psikolog anak dan Penulis buku Let’s Get This Potty Started! The Babyshrink’s Guide to Potty Training Your Toddler, perilaku batita yang punya teman khayalan adalah normal.

Perilaku ini diperlihatkan anak sebagai bentuk respons terhadap dunia yang begitu membingungkan dan sulit untuk dipahami.

“Anak pun cenderung membangun dunianya sendiri agar ia merasa lebih nyaman,” jelasnya.

BACA JUGA: Deretan Foto Pernikahan Ini Terdapat 'Penampakan', Lucu Hingga Aneh

Wittenberg juga menambahkan agar Moms mencoba menerima dan memahami dunia imajinasi Si Kecil.

“Ibu tidak perlu khawatir, karena ini sifatnya sementara. Sejalan dengan usianya, perilaku aneh ini akan menghilang,” kata Heather Wittenberg.

Penting diketahui, jika Si Kecil memiliki teman khayal, itu berarti dia sedang mengasah daya imajinasinya.

Lalu bagaimana menanggapi anak yang mempunyai teman khayal ini?

BACA JUGA: Tetap Lakukan ini Saat Liburan, Gisel Menginspirasi Moms Zaman Now!

Cara sederhananya adalah mengenalkan anak pada dunia nyata Moms.

Seiring berjalannya waktu, ajak anak untuk mencoba berbagai pengalaman baru.

Kenalkan anak dengan teman-teman seusianya, tawarkan aktivitas-aktivitas yang menarik seperti berenang atau bersepeda, dan bawa anak untuk jalan-jalan.

BACA JUGA: Terobsesi Jadi Duyung, Pria ini Rela Bayar Mahal Demi Beli Ekor Emas

Semakin sering anak menambah pengalaman menarik di dunia nyata, lama-lama ia akan lupa sendiri dengan teman khayalannya.

Jika hal tersebut tidak berhasil, maka segeralah ajak anak menemui psikolog anak ya Moms.