Nakita.id - Bagi Moms dengan asam urat ada baiknya jika Moms bisa melakukan kontrol terhadap setiap jenis makanan yang akan disantap.
Pilihan jenis makan serta pola makan yang tepat, bisa dilakukan sebagai upaya melakukan diet asam urat.
Apalagi bagi Moms yang memiliki timbunan asam urat, sudah menjadi suatu keharusan melakukan hal tersebut.
BACA JUGA: Depresi dan Kecemasan Bisa Terjadi pada Dads, Yuk Kenali 6 Tandanya
Sebab, bila asam urat kembali kambuh Moms bisa rasakan nyerinya di seluruh tubuh.
Diet asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh, dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Begini Reaksi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat Ditantang Makan Jengkol!
Lalu bagaimana cara diet asam urat, berikut beberapa pedomannya.
1. Hindari mengonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin (sekitar 100-1000 mg purin/ 100 g bahan makanan) seperti daging merah, jeron, roti manis, unggas, daging rusa, seafood (remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, sarden, caviar, ragi, minuman beralkohol, dll.
2. Batasi konsumsi (masih boleh dikonsumsi, namun dalam jumlah terbatas sekitar 1-2 porsi per hari) bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang (sekitar 9-100 mg purin/100g bahan makanan) seperti asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung manis, tauge, buah yang dikeringkan, dll.
Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara lain, buah-buahan dan sayuran segar, kecuali yang disebutkan di atas, susu, keju, telur, sereal, pasta, mie, nasi, kopi, coklat.
BACA JUGA: Tengok Pesona Istri dan Anak Mandra 'Si Doel Anak Sekolahan', Cantiknya Bikin Meleleh!