Tiba-tiba sang anak berteriak dan mengejutkan semua orang di rumah.
Anak tersebut mengonsumsi kelengkeng dan buah tersebut tersangkut di tenggorokan.
Hal ini membuat sang anak sulit bernapas.
Pihak keluarga segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA : Ingat Kim Bum 'Boys Before Flowers'? Ini Potret Kekasih Barunya
Sayangnya, wajah anak tersebut sudah berubah menjadi ungu dan tak sadarkan diri ketika tiba di rumah sakit.
Setelah beberapa saat mendapat perawatan, sang anak meninggal pada Rabu (28/3/2018) sore hari.
Pihak Kepolisian distrik Sibu menjelaskan bahwa untuk sementara kasus ini disebut sebagai kematian mendadak.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, tubuh korban akan diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya.
Kisah ini tentu menjadi pembelajaran bagi semua orangtua untuk selalu waspada terhadap makanan yang dikonsumsi anak kita.
Pastikan anak-anak hanya memakan makanan yang aman dan sesuai dengan usianya.
Juga dampingi saat anak makan.
Saat makan klengkeng, orangtua bisa membantu mengupas dan membuang biji klengkeng, sehingga anak aman karena hanya makan daging klengkeng.
Jauhkan makanan yang berisiko membuat tersedak seperti makanan kecil, permen, dan lainnya dari jangkauan Si Kecil.