Stop Kebiasaan Charge Handphone di Mobil, Ini Dampaknya!

By Amelia Puteri, Jumat, 30 Maret 2018 | 16:44 WIB
Mengisi daya baterai ponsel di dalam mobil ()

Kebanyakan port "Pemantik Rokok" dapat memasok hingga 10 ampere, sementara sebagian besar pengisi daya menggunakan 1-3 amp.

Pengisi baterai yang tidak berfungsi baik atau rusak dapat memberikan daya yang tidak konsisten ke perangkat.

BACA JUGA: Hebat, Begini Pola Asuh 4 Artis yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus

Akibatnya, dapat terjadi lonjakan secara tiba-tiba, atau ponsel menjadi panas, kerusakan komponen internal, atau pada kondisi yang langka, dapat menghancurkan perangkat tersebut.

Mengisi daya ponsel di mobil bisa menghabiskan baterai mobil juga lo, Moms.

Bila Moms membiarkan mobil berada di mode "aksesori", di mana mesin telah mati, tetapi masih menyalakan radio, ponsel akan mengambil daya dari baterai mobil untuk mengisi daya baterai ponsel.

BACA JUGA: Jadi 'Rumah Kedua', Intip Kemewahan dan Canggihnya Bus Milik Para Artis Bollywood Ini

"Ini biasanya bukan masalah besar bagi mereka yang memiliki mobil baru dengan baterai yang sehat", kata Nichols.

Tetapi jika Moms memiliki mobil model lama, Moms baiknya menghindari pengisian daya ponsel melalui port USB-nya.

BACA JUGA: 5 Zodiak ini Dijuluki Sebagai Magnet Uang, Penghasilannya Banyak!

Pada akhirnya, tetap pilih jalan yang aman, dan tunggu sampai tiba di rumah untuk mengisi daya baterai ponsel ya, Moms!