Bayi Punya Aroma Khas, Inilah Sumber Penyebanya dan Tujuannya

By Amelia Puteri, Jumat, 30 Maret 2018 | 21:47 WIB
Aroma khas bayi baru lahir ()

 

Nakita.id - Banyak yang mengatakan, bahwa bayi itu memiliki aroma yang khas.

Dan aroma khas ini tentu sangat disukai oleh Moms, ya.

Carolyne Tate, kontributor dalam situs essentialbaby.com.eu mengatakan, bahwa aroma khas bayi ini hanya bertahan beberapa minggu.

BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!

Setelahnya, digantikan oleh bau bayi pada umumnya, yang kurang menyenangkan karena mengandung aroma kotoran dan susu.

Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang menyebabkan bau unik pada bayi baru lahir.

Tetapi, teori yang paling populer adalah bahwa ada hubungannya dengan vernix caseosa, yaitu substansi putih yang menyelimuti bayi ketika masih di dalam kandungan.

BACA JUGA: Ganti Sarapan Dengan Resep Minuman Ini Agar Berat Badan Cepat Turun

Lanjutnya, Tate mengatakan bahwa alasan bayi punya aroma yang khas adalah satu evolusi.

Profesor Anatomi Johannes Frasnelli mengatakan kepada New York Magazine bahwa aroma yang baru lahir itu dirancang untuk membuat Moms terus berada di sampingnya, terutama pada minggu-minggu pertama yang menantang.

"Seperti yang diketahui oleh seseorang yang pernah memiliki bayi, bayi baru lahir tidak terlalu menyenangkan untuk berada di sekitar," terangnya.

BACA JUGA: Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!

"Mereka tidur, makan, dan membuat Anda mengganti popok. Namun, sebagian besar orangtua mengatakan bahwa memiliki bayi adalah salah satu pengalaman terbesar," kata Johannes.

"Jadi, tentu saja, harus ada mekanisme yang memungkinkan terdapat ikatan kuat antara orangtua, terutama ibu, dan bayi. Kami berpikir bahwa bau bayi terlibat dalam salah satu mekanisme itu," jelasnya.

Johannes turut menulis sebuah studi pada 2013 di Frontier Psychology yang memantau aktivitas otak 30 wanita ketika mereka terkena serangkaian bau.

15 wanita baru saja melahirkan, dan 15 wanita lain belum pernah melahirkan.

BACA JUGA: Ikut Peragaan Busana Indonesia Fashion Week, Angel Lelga Banjir Pujian

Ketika mereka terpapar dengan aroma piyama anak berusia 2 hari, aktivitas saraf meningkat di area bagian otak yang sama ketika seseorang menikmati makanan, atau mengonsumsi kokain.

Menarik untuk dicatat adalah, meskipun respon lebih kuat pada ibu baru, ada reaksi positif pada semua wanita.

Sementara, respon pria terhadap bau bayi baru lahir itu masih belum dipahami.

BACA JUGA: 5 Zodiak ini Dijuluki Sebagai Magnet Uang, Penghasilannya Banyak!

Tentu saja, bukan hanya aroma memikat yang meyakinkan bahwa para orangtua harus menjaga bayi.

Bayi juga dirancang menjadi makhluk hidup yang sangat imut, dengan mata besar, pipi tembem dan suara kerasnya.

"Bayi menarik kita melalui semua indera kita, yang membuat kelucuan salah satu kekuatan paling mendasar dan kuat dalam membentuk perilaku kita," jelas Morten Kringelbach dalam makalah Oxford University.