Jangan Pernah Panaskan 6 Makanan Ini di Microwave, Berbahaya Ada yang Bisa Sampai Meledak!

By Amelia Puteri, Sabtu, 31 Maret 2018 | 15:03 WIB
Jangan panaskan makanan ini di microwave ()

Nakita.id - Mungkin sudah menjadi pengetahuan umum untuk tidak meletakkan peralatan makan yang terbuat dari aluminium foil, logam, atau plastik bila hendak menggunakan 'microwave'.

Dan microwave di satu sisi menjadi alat yang sangat diandalkan untuk memasak cepat, atau sekadar memanaskan makanan.

Namun, ternyata ada beberapa makanan yang justru berbahaya jika dipanaskan menggunakan microwave.

BACA JUGA: Trik Simpan Buah dan Sayur di Kulkas Agar Tak Cepat Busuk, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu!

Hal ini dikarenakan microwave tidak memasak makanan secara merata, yang berarti bakteri di dalam makanan yang dipanaskan masih bertahan hidup.

Lalu pancaran panas dari microwave juga berkontribusi pada produksi racun karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Untuk itu, yuk Moms ketahui apa saja makanan yang justru berbahaya jika dipanaskan menggunakan microwave.

1. Telur rebus

Baik yang masih memiliki cangkang atau sudah dikupas, ketika telur rebus matang dipanaskan dengan microwave, kelembapan di dalamnya menciptakan penumpukan uap yang ekstrem, sampai ke titik di mana telur bisa meledak!

Bahkan lebih menakutkan lagi, bisa saja telur tidak akan meledak di dalam microwave saat dipanaskan, tetapi sesudahnya, yang dapat meletus di tangan, piring, atau bahkan di mulut.

Untuk menghindari hal ini, potong kecil-kecil telur sebelum dipanaskan kembali, atau lebih baik lagi, hindari memasukkannya ke dalam microwave sama sekali.

BACA JUGA: Tak Kalah Dari Sule Begini Rumah Mewah Andre Taulany, Megah Bak Hotel Bintang 5!

ASI

2. ASI

Banyak ibu baru yang membekukan dan menyimpan ASInya untuk digunakan nanti.

Namun, jangan dipanaskan kembali dalam microwave ya, Moms.

Kinerja microwave untuk menghangatkan ASI di dalam botol itu sebenarnya tidak merata, dan juga menciptakan “titik panas” yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi.

BACA JUGA: Anak Keempat Mantan Suami Tamara Bleszynski Telah Lahir, Wajahnya Gemas!

Apalagi ditambah bahaya karsinogen karena Moms memanaskan plastik di dalam microwave.

FDA merekomendasikan ASI dicairkan dan dipanaskan dalam panci di atas kompor, atau menggunakan air keran panas.

Sebagai solusi, Moms bisa memanaskan secangkir air di microwave terlebih dahulu, lalu letakkan kantong atau botol ASI di dalamnya untuk menghangatkan.

3. Daging olahan

Daging olahan biasanya mengandung bahan kimia dan pengawet yang memperpanjang umur penyimpanannya.

Sayangnya, penggunaan microwave dapat membuat zat-zat pengawet terebut menjadi lebih buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA: Jalani Foto Kehamilan, Kecantikan Ririn Dwi Ariyanti Bikin Warganet Terpesona

Penelitian dalam jurnal Food Control menunjukkan, memanaskan daging olahan dengan semburan radiasi gelombang mikro berkontribusi pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP), yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.

Bayam

4. Sayuran hijau

Jika Moms ingin menyimpan seledri, kale, atau bayam untuk dimakan nanti sebagai sisa makanan, lebih baik panaskan kembali dengan oven biasa ketimbang microwave.

BACA JUGA: Bersihkan Paru-paru dari Racun Rokok dengan Minuman Alami Ini

Ketika terkena pancaran panas di dalam microwave, nitrat alami dalam sayuran yang baik, berubah menjadi nitrosamin, yang dapat menjadi karsinogenik.

5. Buah

Anggur yang dipanaskan di microwave tidak akan berubah jadi kismis, tetapi menjadi plasma, yang merupakan materi yang terbentuk ketika gas terionisasi dan mengalirkan listrik.

BACA JUGA: Bibir Dude Herlino Jadi Pusat Perhatian, Begini Reaksi Mengejutkan Alyssa Soebandono!

Dalam sebuah video, Stephen Bosi, PhD, dosen fisika di Universitas New England, menunjukkan dua keping anggur polos dipanaskan dalam microwave, dan dapat membuat cukup plasma untuk melelehkan wadah plastik.

Meskipun plasma mungkin tidak diproduksi oleh buah lain, tetapi uap panas akan terperangkap  di dalam makanan, yang berarti bisa pecah saat dilakukan pemanasan.

Cabai

6. Cabai

Ketika cabai dipanaskan dalam microwave, capsaicin, yaitu zat kimia yang memberikan rasa pedas, dilepaskan ke udara.

Ketika zat ini berada di udara, dapat membakar mata dan tenggorokan.

BACA JUGA: Inspirasi Kebun Sayur Ini Bisa Bikin Ibu Rumah Tangga Bahagia, Coba Yu

Bahkan, satu gedung apartemen di Rochester, New York, harus dievakuasi setelah ada yang memanaskan cabai dengan microwave karena menyebabkan penghuninya batuk dan mengalami kesulitan bernapas.