Selama Hamil Jangan Sampai Kekurangan Trombosit, Ini Penyebabnya

By Gazali Solahuddin, Minggu, 1 April 2018 | 18:29 WIB
Hati-hati dengan trombosit saat hamil, jangan sampai kekurangan ()

BACA JUGA: Ingin Tahu Kelamin Bayi yang Dikandung Sejak Hamil Muda? Ini Caranya

Pada ibu muncul gangguan berupa penglihatan kabur, sakit kepala hebat, nyeri ulu hati disertai muntah-muntah, atau tekanan darah tinggi (160/110 mmmg), kadang disertai kejang-kejang.

Perlu dicatat, eklamsia berat juga bisa menyerang semua organ tubuh, termasuk hati.

Padahal hati merupakan organ tubuh tempat trombosit diproduksi.

Jika fungsi hati rusak, otomatis produksi trombosit pun akan mengalami gangguan atau bahkan tidak bisa diproduksi lagi.

Cara mengatasi eklamsia tak lain dengan cara menurunkan tekanan darah.

Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat.

BACA JUGA: Anak Ikut Dibully dan Dihujat, Okie Agustina Akan Melaporkan Penghujat ke Polisi

Obat-obatan penurun tekanan darah kadang diperlukan agar fungsi hati bisa pulih kembali.

Lepasnya plasenta (solusio plasenta)

Lepasnya plasenta sebelum waktunya akan menyebabkan perlukaan.

Sebagai keping pembeku darah, trombosit pun mencoba menutupi luka tersebut.