Nakita.id - Dunia kecantikan di Indonesia sedang menggandrungi perawatan kulit yang berasal dari luar negeri.
Seperti kosmetik dari negara ginseng atau Korea Selatan, Jerman, hingga Amerika Serikat.
Perusahaan kosmetik luar negeri sudah mulai memasok produk perawatan kulit ke Indonesia, dengan membuka toko di banyak mal besar.
Tren akan produk perawatan kulit bisa terjadi karena banyak pula vlogger kecantikan yang melakukan review terhadap produk luar negeri, dengan menunjukkan hasil yang memuaskan bagi mereka.
BACA JUGA: Krim Malam Di Bawah Rp 50.000 yang Bisa Bikin Wajah Cerah? Ada!
Namun, berbicara soal produk kecantikan, hasilnya juga tidak bisa dipukul rata ya, Moms.
Meskipun banyak testimoni dari pemakai yang mengatakan suatu produk itu bagus, bisa jadi ada pemakai lain yang malah membuat muka rusak.
Untuk itu, baiknya Moms tidak mudah 'latah' atau secara spontan membeli produk perawatan kulit wajah yang sedang digemari banyak orang.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Hal ini lantaran produk kecantikan di luar negeri tentu menyesuaikan dengan kondisi dan iklim di negara tersebut.
"Kosmetik luar negeri kadang tidak cocok dipakai orang Indonesia. Dari segi keturunan, kita lebih lembap kulitnya, juga situasi dan kondisi lingkungan yang juga lebih lembap," jelas dr. Sonia Wibisono saat diwawancarai oleh NakitaID pada Sabtu (31/3/2018) lalu.
Ia memberi contoh, kosmetik dari Amerika Serikat misalnya, menyesuaikan dengan jenis kulit orang Caucasian yang cenderung kering.
BACA JUGA: Jangan Pernah Panaskan 6 Makanan Ini di Microwave, Berbahaya Ada yang Bisa Sampai Meledak!
"Kosmetik-kosmetik dari negara lain, Amerika Serikat misalnya, menyesuaikan dengan kondisi kulit yang kering, makanya memiliki pelembap dengan tekstur creamy sekali," terangnya.
Oleh karena itu, alangkah baiknya bila Moms memahami kondisi kulit wajah agar tidak asal membeli produk perawatan kulit ya!