Waspada, Ini Bahaya Kurang Minum Saat Hamil Bagi Ibu dan Janin

By Saeful Imam, Minggu, 10 September 2017 | 21:00 WIB
Banyak minum air putih saat hamil tidak bikin kembung, kok. (Dini Felicitas)

Nakita.id – Minum air putih jadi kebiasaan sederhana yang mungkin terlupakan oleh banyak orang. Kurang mendapatkan asupan air membuat Ibu mengalami dehidrasi. Hal yang sama juga mungkin terjadi pada Ibu hamil. Lalu, seperti apa bahaya dehidrasi saat hamil yang perlu Ibu waspadai?

Ternyata, Ibu hamil sangat mudah atau rentan mengalami dehidrasi. Janin di dalam kandungan akan membuat Ibu menjadi merasa gerah. Cairan akan mudah keluar melalui keringat. Apalagi saat hamil, Ibu mungkin merasa tidak enak badan sehingga malas untuk minum.

Baca juga: Air Kendalikan Mood Ibu Hamil

Menurut dr. Marjorie Greenfield, professor dari Case Western Reserve University School of Medicine mengungkapkan umumnya dehidrasi berpengaruh pada Ibu hamil. “Dehidrasi dapat mengakibatkan Ibu hamil merasa pusing atau bahkan benar-benar pingsan. Detak jantung juga menjadi lebih cepat dan mengalami mual,” ujarnya.

Ibu hamil yang mengalami morning sickness juga berpotensi mengalami dehidrasi. Menurut dr. Marjorie, dehidrasi juga mungkin berdampak pada janin terutama menjelang waktu persalinan. Dehidrasi dapat mengakibatkan persalinan prematur karena saat kontraksi rahim tubuh tidak cukup cairan.

Persalinan prematur juga bisa terjadi akibat kurangnya cairan ketuban. Produksi cairan ketuban sangat bergantung pada cairan yang ada di dalam tubuh Ibu. Cairan ini berfungsi sebagai pelindung janin. Tidak hanya berbahaya di akhir kehamilan, cairan ketuban yang sedikit juga berdampak saat awal kehamilan. Hal ini menyebabkan perkembangan janin jadi cacat bahkan keguguran.

Baca juga:Manfaat Tersembunyi Minum Air Putih Bagi Ibu Hamil

Dehidrasi juga sangat mungkin menyebabkan kelelahan, konstipasi hingga menghambat produksi ASI. Air di dalam tubuh juga memainkan peran penting dalam menghilangkan limba pada organ hati dan ginjal. Lalu, bagiamana caranya menjaga agar tidak mengalami dehidrasi saat hamil?

Minum air yang cukup jadi hal wajib yang perlu diperhatikan. Selain itu, Ibu perlu membatasi minuman yang banyak gula atau kafein karena berfungsi sebagai diuretik. Berolahraga berlebihan yang menyebabkan terlalu panas dan terlalu banyak keringat juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca juga:Cukup Minum Air Putih Saat Hamil Mencegah Pengentalan Darah

Selain mengonsumsi air, Ibu bisa memilih buah-buahan alami yang dapat memenuhi asupan cairan sekaligus memberikan rasa sejuk. Buah yang bisa Ibu konsumsi antara lain semangka, strawberry serta ketimun. Jadi, cegah dehidrasi saat kehamilan dengan sesuatu yang menyehatkan.