7 Hal yang Tidak Ingin Ibu Lewatkan di Tahun-tahun Batita

By Ida Rosdalina, Senin, 3 Juli 2017 | 10:15 WIB
Word Smart (Heni Wiradimaja)

Nakita.id - Ada begitu banyak momen berharga saat hidup bersama batita. Salah satunya adalah dengan melewati fase-fase lucu di masa kecilnya yang juga dirasa menjadi masa yang paling menantang karena ada banyak perubahan yang terjadi, baik dari perilaku, kepribadian, hingga pemenuhan kebutuhannya.

Ada beberapa hal yang pasti tidak ingin Ibu lewatkan bersama anak selama tahun-tahun batitanya. Berikut 7 di antaranya:

1. Indera Pengecap Anak

Batita pada umumnya mulai lebih rewel saat hendak makan dua sampai tiga jenis makanan baru. Indera pengecap anak di usia ini sudah mulai berkembang secara sempurna, sehingga anak sudah mampu membedakan rasa.

Inilah yang terkadang menjadi tantangan bagi para Ibu karena anak jadi cenderung malas makan sayur dan buah. Ibu bisa mengatasinya dengan melakukan sedikit kreativitas dalam menyajikan makan kepada batita. Berikan lebih banyak warna-warni makanan, tempat makan dan minum dengan sentuhan warna atau gambar favorit yang membantu anak lebih tertarik untuk makan.

(Baca juga : Ini Penyebab Mengapa Mulai Usia Dua Tahun Anak Susah Diatur)

2. Perjuangan Duduk Diam di Kursi Mobil

Menyuruh batita untuk duduk diam saat melakukan perjalanan menggunakan mobil butuh sedikit perjuangan karena anak yang sedang aktif-aktifnya. Ibu pasti sudah lelah melihat anak yang sering menendang, menjerit dan berpindah dari satu kursi ke kursi lainnya. Nah, untuk yang satu ini, Ibu memang butuh lebih banyak waktu dan usaha agar anak bisa terbiasa duduk diam ketika sedang berada di dalam mobil.

3. Kemandirian dan Kebebasan

Kebebasan adalah kualitas yang paling hebat dan dirasakan setiap batita. Namun, sebagian besar batita memilih untuk menegaskan kemandirian mereka atas sesuatu hal yang mereka senangi, misalnya anak ingin mengambil makanannya sendiri di meja makan dan sebagainya. Dengan membiarkan anak-anak mempertahankan kebebasannya, inilah saat-saat di mana ia bisa tumbuh secara optimal dan pastinya sayang jika Ibu melewatkannya begitu saja.

(Baca juga : Kenali Perilaku Anak Umur 2 Tahun)

4. Sering Keluar dari Tempat Tidur Setiap Malamnya

Kebanyakan ibu harus berjuang keras agar batita bisa tidur tepat waktu tanpa paksaan. Sebagian besar batita susah diajak tidur dan masih ingin bermain, sehingga Ibu harus melakukan berbagai ritual sebelum tidur sehingga akhirnya ia mau pergi ke tempat tidurnya sendiri. Namun, agar tidur malam anak tidak terganggu, sebaiknya pastikan anak telah kenyang dan dalam keadaan bersih.

5. Rewel dan Buat Kegaduhan di Restoran/Tempat Umum

Ini biasanya dipicu oleh sesuatu yang sangat traumatis, misalnya anak pernah ketumpahan air atau saus di bajunya. Anak juga cenderung rewel karena tidak merasa nyaman berada di tempat itu. Namun, sebaiknya ketika anak sudah lebih besar, orang tua dapat mengingatkan anak untuk bisa bersikap empati terhadap pengunjung lain dan supaya tidak berkembang menjadi kebiasaan.

(Baca juga : Trik Disiplinkan Anak Usia 2 Tahun)

6. Keterampilan Komunikasi Terbatas

Penggunaan kata-kata yang dipakai batita bisa sangat lucu, dan juga sangat membingungkan. Ibu mungkin ragu untuk mencoba menguraikan apa yang anak katakan saat ia tumbuh. Orang tua yang tidak mampu memahami perkataan anak dengan baik akan menimbulkan rasa frustrasi berkepanjangan.

7. Pergulatan Ketika Mandi

Waktu mandi di rumah bersama dengan batita adalah cobaan yang berkepanjangan karena membutuhkan waktu untuk meyakinkan anak-anak untuk mau mandi. Namun, kita butuh lebih banyak waktu untuk meyakinkan anak untuk keluar dari kamar mandi karena ia sedang asyik bermain air.