Benarkah Lingkungan Anak Terlalu Steril Jadi Gampang Terkena Alergi dan Dermatitis?

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 4 April 2018 | 19:07 WIB
Biarkan anak bermain dengan bebas. (Pixabay)

Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah Hygiene Hypothesis ?

Sesuai istilahnya, hipotesis ini berhubungan dengan kebersihan, khususnya higienitas pada anak.

Hygiene Hypothesis adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa lingkungan anak-anak yang terlalu bersih bisa membuat sistem kekebalan anak rentan saat tumbuh dewasa.

Dengan kata lain, jika lingkungan terlalu bersih, dikatakan bahwa sistem kekebalan tubuh tidak akan matang dengan benar.

BACA JUGA : Alergi Telur Anak Ada yang Bisa Mengancam Jiwa, Catat 12 Tandanya

Hal ini akan menyebabkan anak lebih rentan terinfeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit atau bahkan pemicu alergi seperti serbuk sari, bulu binatang, spora jamur.

dr. Irmadita Citrashanty, SpKK

"Di lingkungan yang terlalu bersih anak bisa lebih rentan kena dermatitis dan alergi. Karena sejak kecil tidak terpapar bakteri dan virus, padahal kalau terlalu steril juga anak bisa gampang terinfeksi, atau biasa juga dikenal hygiene hypothesis," ujar dr. Irmadita Citrashanty, SpKK saat wawancara eksklusif dengan Nakita.id di acara Vaseline Healing Project pada Rabu, 4 April 2018 di Jakarta.