Pengalaman Nyata Ini Alasan Mengapa Selimut Berbahaya Buat Bayi

By Ida Rosdalina, Jumat, 14 Juli 2017 | 01:45 WIB
Bayinya Meninggal, Seorang Ibu Coba Memperingatkan Orangtua Tentang Ini Melalui Facebook (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Seorang ibu asal Washington menggunakan media Facebook untuk memperingatkan para orang tua akan bahayanya membiarkan bayi tidur menggunakan selimut. Bayi laki-lakinya, Jordan DeRosier yang berusia tujuh bulan ditemukan tidak bernyawa akibat selimut yang melilit kepalanya awal pekan ini.

Sloan telah menggunakan situs jejaring sosial untuk mendokumentasikan kesedihannya dan berbagi pengalamannya kepada orang banyak, terutama yang menggunakan akun media sosial.

Selimut yang diletakkan di tempat tidur bayi sangat berbahaya bagi bayi, karena ketika bayi tidur, pergerakannya bisa ke mana saja, sehingga selimut dapat menutupi mulut dan hidung anak. Hal ini  akan menjadi sulit bagi bayi untuk bernapas.

(Baca juga : Setiap 1 Menit Bayi Meninggal, Kenapa)

Pada tanggal 3 Juli lalu, Sloan menulis sebuah penghormatan terakhir untuk bayi laki-lakinya. Ia mengatakan:

"Pelangi kami, waktu singkatmu di bumi ini punya berkat yang begitu banyak. Kau adalah hadiah untuk semua orang yang mengenalmu, dan inspirasi bagi semua orang yang tidak mengenalmu. Kematianmu telah membawa pengaruh untuk dunia ini, dan telah meninggalkan kekosongan yang dirasakan oleh begitu banyak orang.

Bukti bahwa hidupmu dipenuhi begitu banyak cahaya dan rahmat. Kau tidak bisa lagi menjalani impian kita untukmu, namun impian kita adalah di mana kita akan menemukan kamu selamanya. Kita akan selamanya terjebak dalam ruang antara dunia ini, ruang yang sekarang kau miliki untuk kita. Kerinduan kami untukmu adalah kekal.

Kau telah berada di dalam sinar matahari, awan, hujan. Kau adalah setiap sinar, setiap bayangan, setiap tetes air hujan yang akan kita lihat lagi. Sloan Valor Derosier, tanggal 4 Desember 2016 - 3 Juli 2017 "

(Baca juga : Seorang Bayi Meninggal Akibat Dehidrasi, Waspadai Tanda-tandanya)

"Awalnya saya tidak ingin menjelaskan keadaan mendadak kematiannya karena rasa bersalah dan ketakutan akan kutukan dari orang lain. Tapi saya tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mencoba dan menyalahkan seseorang yang bukan sepantasnya," jelasnya. Sloan kemudian menjelaskan bagaimana kecelakaan tragis itu terjadi.

Terakhir, Baby Jordan berbaring di tempat tidur dengan menggunakan selimut yang dibuat oleh neneknya dan satu selimut lagi, yang berwarna abu-abu, yang pernah ia pakai sejak lahir.

Lalu, selimut yang berwarna abu-abu itu tiba-tiba sudah ditemukan di kepalanya. Entah bagaimana caranya, si kecil terjebak di dalam selimutnya sendiri. ”Tolong jangan menaruh bayi tidur dengan selimut. Saya mohon. Ia berumur 7 bulan, dan saya pikir karena ia sudah bisa merangkak, berdiri sendiri, dan memanjat, ia akan baik-baik saja dengan selimut. "

(Baca juga : Heboh! Anak Meninggal karena Tersedak Permen)

Situs parenting BabyCenter menyarankan agar orang tua sebaiknya menunggu sampai anak-anak berusia satu tahun, sebelum benar-benar membiarkan anak bisa tidur dengan menggunakan selimut.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebaiknya bayi tidur di kamar yang sama dengan orang tua sampai usia enam bulan, tapi sebaiknya diperpanjang sampai satu tahun. Organisasi ini juga merekomendasikan agar orang tua meletakkan bayi secara telentang di permukaan yang kokoh dan datar tanpa alas tidur, bantal, mainan, atau selimut yang lembut sekalipun.