Pilu! Video Baby Thor yang Titikkan Air Mata Saat di ICU, Setahun Koma lalu Kini Meninggal Dunia

By Saeful Imam, Jumat, 21 Juli 2017 | 05:00 WIB
Kisah Pilu Meninggalnya Baby Thor (Saeful Imam)

15 Juni 2016 : Jam 11.30 : Thor demam 39 derajat, langsung diberikan tempra baby sesuai takaran. Dan langsung dibawa ke dokter anak di RS Hermina Podomoro Jam 13.30 : Saat dipriksa dokter, demamnya turun dan Thor ceria lagi. Dokter komen : anak sehat kenapa dibawa kesini. malah fokus ke gemuknya dan disuru kurangi susunya. Jam 14.30 : tiba di rumah dan Thor demam lagi. mulai terlihat diam anaknya. karena baru 3 jam lalu diberi tempra, saya kompres dulu dgn Cool Gel. Ternyata 15 menit kemudian mata Thor naik ke atas tinggal putihnya saja. Dan tubuhnya mulai mengejang dan kejangnya semakin kuat. Thor langsung dilarikan ke IG RS Hermina Sunter Jam 15.30 : Thor tiba di IGD dan langsung ditangani team dokter dan suster. Uda langsung dikasi obat anti kejang dari anus. Tidak mempan. Lalu dari injection. tidak mempan juga Jam 16.45 : Thor mengalami gagal napas karena sudah tidak kuat memompa udar amasuk ke otak. Sekujur badannya sudah membiru. Sementara kejang kuat terus berjalan. Dan saat itu tema dokter melakukan tindakan intubasi pemasangan ventilator untuk membantu pernapasan Thor. Kejang pelan-pelan mulai mereda. Jam 17.40 : kejang baru stop dan Thor kondisinya tidak sadar dikarenakan pengaruh obat anti kejang. Kalo umumnya anak2 diberikan stesolid akan tertidur selama 8 jam..maka karena Thor diberikan anti kejang beberapa kali, maka dibilang ama dokter, Thor baru bisa bangun 4-5 hari kemudian.

18 Juni 2016 : thor sempat di ekstubasi napas dengan sungkup

19 Juni 2016 : Malamnya Thor drop dan harus di intubasi lagi

20 Juni 2016 : Kondisi Thor kritis menuju koma

21 Juni 2016 : napas spontan Thor dinyatakan hilang total dan resmi koma

Diagnosa dokter, karena efek dari kejang 2 jam nonstop menyebabkan pembengkakan di otak yg mencapai ke batang otak. di batang otak adalah pusat saraf yg didalamnya berupa berbagai instruksi dalam seluruh kehidupan manusia.

Diagnosa dokter untuk Thor adalah ENCEPHALITIS (radang otak). karena tidak ditemukan gejala kaku kuduk (meningitis) dalam diri Thor. dan perintah saraf yg terganggu, dan terdeteksi saat itu adalah hilangnya instruksi napas spontan. Sehingga Thor 100 % bernafas dibantu oleh mesin.

Gejala awal dari kasus Thor : tidak ada sakit appun, ini murni serangan yg sifatnya mendadak.

Saran saya cuma satu : waspada yg lebih untuk anak laki2 karena rata2 yg kena serangan itu anak laki2 dan sangat jarang yang bisa selamat dan survive untuk jangka lama."

Pada 26 Juni 2017, setahun Baby Thor koma di ICU, akhirnya ia meninggal.

Kabar meninggalnya Thoriq diakui oleh seorang pengguna Facebook bernama Devi Liem yang mengaku sebagai anggota keluarganya.

"Maaf ya tdk bs jwb satu2 pertanyaan teman2 semua. Terima kasih buat perhatian dan doanya. Kl ada yg masih ragu ama berita berpulangnya Baby Thor. Saya mgkn bs mewakili keluarga Maria Surani,membenarkan bahwa Thor sudah berpulang malam ini. Mohon dimengerti keadaan keluarganya yg sedang berduka dan butuh ketenangan untuk mengurus semuanya. Mohon doanya saja agar semua berjalan lancar .... "

Simak videonya di sini:

Jenazah Thor dimakamkan pada 27 Juni 2017 di TPU Kampung Mangga, Semper, Plumpang, Jakarta Utara.

Selamat Jalan, Baby Thor.