Keterampilan Anak yang Diasuh di Daycare Lebih Tinggi?

By Dini Felicitas, Selasa, 18 Juli 2017 | 09:00 WIB
Anak yang terbiasa dititipkan di daycare punya ketrampilan lebih tinggi. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Keberadaan daycare di zaman sekarang sangat membantu para orangtua bekerja, untuk menjaga anak selama mereka berada di kantor. Tapi daycare tidak hanya berguna sebagai "tempat penitipan anak". Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa anak yang menghabiskan sebagian waktunya di daycare memiliki perkembangan ketrampilan yang lebih tinggi dibanding anak yang tinggal di rumah.

Penelitian yang diterbitkan oleh London School of Economic ini dilakukan melalui survey kepada lebih dari 800 ibu yang memiliki anak berusia 2-3 tahun. Mereka diberi pertanyaan seputar kondisi keuangan, pendidikan, dan perkembangan anaknya. Dari survey tersebut, para peneliti menemukan fakta bahwa semakin lama anak dititipkan di daycare, maka semakin banyak pula manfaat yang mereka dapatkan.

Dr. Laurence Roope, salah satu penulis penelitian ini, berharap hasil dari penelitian yang mereka buat bisa mengurangi rasa bersalah orangtua yang menitipkan anak-anaknya di daycare. Meski begitu, Dr. Laurence tidak bermaksud untuk menyebut anak-anak yang diasuh sendiri oleh orangtuanya tidak lebih baik. Menurutnya, orangtua bekerja dengan orangtua yang ada di rumah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Di satu sisi, orangtua yang bekerja membawa lebih banyak uang untuk keluarga, yang menyebabkan kondisi finansial lebih aman. Tapi di sisi lain, hal itu mungkin berarti bahwa ikatan antara orang tua dan anak tidak begitu besar, terutama jika orang tua mengalami kelelahan atau stres, “ jelas Dr. Laurence.

Kurangnya waktu orangtua dalam mengasuh anak inilah yang bisa diganti saat anak berada di daycare. Meski tidak berada di sana selama 24 jam, tapi semakin banyak waktu yang dihabiskan anak di daycare, maka akan semakin terlihat manfaat yang didapatkan dari melakukan berbagai kegiatan dan permainan di sana. Selain itu, dalam banyak penelitian juga disebutkan bahwa anak menjadi lebih mandiri jika ditinggal ibu bekerja.

Orangtua yang mengasuh anak sendiri di rumah juga bisa belajar dari hasil penelitian ini. Menurut Dr. Laurence, hal yang paling penting dalam perkembangan anak adalah orangtua yang ikut berinteraksi dan terlibat dalam setiap aktivitas anak. Penelitian bertajuk "Journal of Epidemiology and Community Health" di Inggris menyebutkan bahwa anak yang diasuh ibu penuh waktu memiliki emosi yang lebih baik, makan lebih sehat, juga lebih menguasai sports. Untuk itu, orangtua harus pintar mencari cara menghabiskan waktu bersama anak yang bisa sekaligus secara positif memengaruhi perkembangan mereka.

Selain dampak positif anak yang dititipkan di daycare, penelitian ini juga melihat dampak dari aktivitas anak dengan orang-orang di sekitarnya. Hasilnya, menurut penelitian ini anak yang diasuh oleh kakek-neneknya memiliki kemampuan bersosialisasi dan komunikasi lebih baik. Sedangkan anak yang menghabiskan waktu lebih banyak dengan kakak atau adiknya, ternyata justru memiliki kemampuan yang lebih baik hampir di semua hal. Dengan kata lain, dengan siapa pun anak memiliki kedekatan, akan ada manfaat baik yang bisa didapatkan.