Ternyata, Suara Juga Baik untuk Membangun Ikatan dengan Bayi

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 26 Juli 2017 | 08:45 WIB
Bayi yang sudah terbiasa dengan lingkungan musik dapat serta merta membangunkan perasaan dan kepekaannya. (Santi Hartono)

Nakita.id - 90% perkembangan otak anak terjadi dalam lima tahun pertama kehidupan. Banyak stimulasi dan nutrisi tepat yang berperan besar dalam membantu bayi berkembang setelah usia 6-12 bulan. Tapi, tahukah, Bu, musik dapat membantu mempercepat perkembangan otak?

Musik memiliki efek yang kuat pada diri seseorang dan keputusan untuk mengenalkan musik pada anak yang berusia di atas 6 bulan bisa menjadi pengalaman berharga bagi ibu dan bayi.

Memperkenalkan musik ke dunia bayi semudah mengenalkan pada permainan anak. Aarika Lee, seorang penyanyi dan Marketing Director di Elementary Co berbagi beberapa pengalaman dan tipnya terkait dengan manfaat musik untuk bayi.

Baca juga : 4 Manfaat Musik Bagi Anak

"Saya selalu dikelilingi oleh musik dan banyak kenangan favorit saya seputar momen musik. Anak-anak saya terus-menerus terpapar musik dan kita sering bernyanyi bersama. Kami memiliki alat musik di rumah, tapi terkadang anak-anak suka membuat suara dengan menggunakan barang sehari-hari. Semua anak kecil bisa melakukan ini, mereka bisa mengetuk gelas plastik, bermain drum di kontainer, mendengarkan seseorang yang menginjak kaki atau menjentikkan jari mereka. "

Setelah usia bayi menginjak 6 bulan, paparan ke semua jenis musik memiliki perpaduan antara genre, artis dan instrumen nyata atau berada di sekitar lingkungan rumah. Memainkan berbagai jenis musik akan membantu menstimulasi rasa terhadap suara.

Saat ingin menyalakan musik untuk anak, perhatikan untuk memilih lagu yang sesuai dengan aktivitasnya, misalnya menyanyikan musik yang menenangkan agar anak siap tidur dan menyalakan lagu-lagu ceria saat bermain.

Baca juga : Musik yang Cocok untuk Bayi

Jika anak tertangkap sering menyanyikan lagu-lagu tertentu secara berulang-ulang, ikutlah bernyanyi bersama! Pengulangan memungkinkan anak mampu berkembang lebih baik dalam hal penggunaan kata-kata dan alat bantu menghafal.

Cobalah mengganti kata dalam lagu yang sudah dikenal dengan kata-kata konyol dan tontonlah aksi anak sambil tertawa terbahak-bahak.

Carilah lagu yang bisa membangun anak bergerak lebih aktif. Lagu-lagu ini dapat membantu membangun keterampilan motorik halus saat ia mempelajari tindakan yang menyertainya.

"Saya tahu bahwa musik telah membentuk siapa diri saya dan terus memainkan peran integral dalam momen ikatan istimewa yang saya miliki dengan anak-anak saya. Ada begitu banyak cara ibu dapat mengenalkan musik, lagu dan irama ke dalam waktu bermain anak. " ujar Aarika.