Ingin Payudara Sehat Dan Seksi, Lakukan 10 Hal Ini !

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 2 Agustus 2017 | 06:00 WIB
Memijat payudara secara teratur memungkinkan perempuan bisa mendeteksi secara dini hal-hal yang bisa saja dijumpai, semisal benjolan. (Santi Hartono)

Nakita.id.- Setiap wanita pasti ingin memiliki payudara yang indah dan seksi. Untuk mendapatkannya, berbagai cara pun dilakukan. Mulai perawatan payudara yang mudah hingga yang mahal.

Kadang, terselip juga berbagai cara yang salah sehingga alih-alih membuat payudara sehat, malah membuat payudara jadi indah dan tidak sehat.

Nah, bagaimana supaya payudara terlihat bagus dan seksi, ada tip yang diberikan oleh Victoria’s Secret, produsen pakaian dalam terkenal dari Amerika Serikat; 

1. Gunakan bra dengan ukuran yang cocok. Percaya atau tidak, cara memilih bra yang tepat untuk payudara sangat menentukan kesehatan payudara. Survei membuktikan bahwa 7 dari 10 wanita salah memilih bra mereka sehingga menimbulkan nyeri di sekitar payudara.

Lalu bagaimana memilih ukuran bra yang tepat? Untuk diketahui, ukuran bra terdiri dari 2 yaitu lingkar bawah payudara dan cup.  Untuk menentukan berapa lingkar bawah payudara anda, ukurlah lingkar (keliling) pada bagian tepat di bawah payudara.

Untuk mengetahui berapa ukuran cup bra , ukurlah lingkar payudara. Jika sudah mendapatkan hasilnya, maka kita bisa mulai menghitung untuk mendapatkan hasil berapa ukuran cup bra. Yaitu Lingkar payudara – lingkar bawah payudara + ditambah 2 cm.

2. Perhatikan bahan bra dan lingerie. Kapas atau sutera adalah pilihan yang lebih baik, daripada sintetis. Sebabnya, bahan sintetis tidak hanya meresap dan mengiritasi kulit tapi juga tidak bisa mempertahankan kelembaban, dan bisa menyebabkan infeksi jamur. Jadi pilih bukan asal bagus, namun juga baik. 3. Pakailah bra setiap hari. Bra yang nyaman akan membuat kita  mau menggunakan setiap hari. Mengapa perlu setiap hari karena fungsi bra untuk menahan daya gravitas juga. Mereka yang jarang menggunakan bra, diramalkan akan cepat memiliki payudara yang kendur. 4Rutin melakukan pijat payudara. Memijat payudara secara teratur berfungsi ganda. Di satu sisi, memungkinkan perempuan bisa mendeteksi secara dini hal-hal yang bisa saja dijumpai, semisal benjolan. Di sisi lain, pijatan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan demikian membuat payudara  tetap kencang. 5. Mandi air dingin. Air dingin bagus untuk kulit di payudara. Juga bisa membuat perempuan merasa segar dan nyaman, apalagi saat mandi menggunakan beberapa minyak mint untuk efek tambahan. 6. Jaga postur tubuh. Contohnya, saat berjalan, cobalah berjalan tegak dengan kepala lurus, seolah-olah membawa sesuatu ke atasnya.  Jaga tulang belakang lurus dan pundak agak mundur. Butuh waktu untuk membiasakan melakukan ini.

Saat duduk pun demikian, duduk dengan tegak. Hal ini selain membuat napas lega, sirkulasi darah lancar, dan bisa membantu otot-otot payudara untuk tetap tegang, sehingga kencang. 7. Perhatikan menu makanan. Ikan, sayuran hijau, dan sereal sangat baik, tapi makanan yang lebih sehat adalah yang alami, fresh, dan lengkap. Dengan begitu kulit payudara bisa tetap lembut dan halus. 8. Rajin minum air putih. Ini penting sekali karena kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi berarti kulit kering, dan kulit kering membuat kulit mudah kendur, kurang elastis.  Jadi jangan abaikan yang satu ini. Kecukupan minum 8 gelas per hari. Di iklim tropis sebaiknya lebih sering minum.  9Jaga kelembaban.  Perawatan payudara yang baik harus melibatkan perawatan rutin dengan krim pelembab atau lotion. Jika menggunakan produk alami semakin baik, seperti mentega, kakao, yang diyakini baik untuk perawatan payudara. 10. Lakukan skrining dan pemeriksaan rutin. American Cancer Society (ACS) merekomendasikan dilakukan setahun sekali. Dengan pemeriksaan rutin, wanita bisa mendeteksi adanya perubahan pada payudara, apakah ada benjolan, perubahan warna, atau perubahan bentuk puting.

Baca juga: Periksa Payudara Sendiri Sadari Ini Langkahnya

Pemeriksaan yang sering dilakukan terhadap payudara lazimnya ada 3 jenis pemeriksaan,  pertama adalah  pemeriksaan payudara klinis. Dilakukan setiap tahun. Pemeriksaan rutin memungkinkan terdeteksinya perubahan pada payudara. Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) (jika memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara, terutama pada keluarga dekat seperti orangtua atau saudara kandung)

Mamografi jika menurut rekomendasi ACS, dilakukan setahun sekali, dimulai saat kita memasuki usia 40. (*)