Number Smart, Tanda Kepekaan Nalar Si Kecil

By Saeful Imam, Senin, 7 Agustus 2017 | 03:45 WIB
Ini Permainan Sederhana Agar Anak Suka Matematika (Gisela Niken)

Nakita.id -  Si Kecil pada dasarnya memiliki kepintaran Akal, Fisik dan Sosial, yang dapat dikembangkan secara sinergis agar pintarnya beda. Jenis kepintaran pertama, Akal, berkaitan dengan kemampuan kognitif si Kecil yang meliputi Word Smart, Number Smart, Picture Smart, dan Music Smart.

Word Smart terlihat ketika si Kecil suka membaca, menulis, berbicara, mendengarkan cerita. Si Kecil tergolong Picture Smart jika ia suka menggambar, seni, berimajinasi, dan bermain membangun sesuatu menggunakan balok. Ada pun Music Smart tandanya si Kecil suka bernyanyi, menggoyangkan badan mengikuti irama, memainkan instrumen musik, mendengarkan musik, dan mengingat lagu.

Baca juga:  Apakah si kecil termasuk anak yang Word Smart, Number Smart, Picture Smart, dan Music Smart, yuk  manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil dengan ciri munculnya ucapan "Thank You",  Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-. 

 Ada pun tanda-tanda Number Smart adalah jika si Kecil tertarik pada angka, matematika, sains, juga hal-hal yang berhubungan dengan logika, menanyakan kenapa, contohnya seperti "mengapa langit berwarna biru?".

Nah, bagaimana memahami Number Smart atau kepintaran logis-matematis si Kecil, dan bagaimana memberikan stimulasi pada periode emasnya ini?

SEMUA ANAK PUNYA KEPINTARAN LOGIS-MATEMATIS Perlu Mam dan Pap pahami, tak ada anak yang bodoh. Semua anak pintar bila mereka mendapatkan stimulasi yang tepat, termasuk kepintaran logis-matematis. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap anak yang mengalami gangguan otak, kemampuan logis-matematisnya tetap berkembang sangat bagus lewat stimulasi yang diberikan secara tepat.

BERHUBUNGAN DENGAN MATEMATIKA DAN ILMIAH Kepintaran logis-matematis adalah kepintaran yang berkaitan dengan mengolah hal-hal yang berhubungan dengan matematik dan ilmiah. Bedanya dengan kepintaran lain, jenis kepintaran ini mempunyai suatu komponen khas, yakni sebagai kepekaan dan kemampuan untuk membedakan, pola logika atau numerik, dan kemampuan menangani rangkaian penalaran yang panjang.

Ada 9 kemampuan dasar dari kepintaran logis-matematis yang umumnya dimiliki oleh anak, yaitu:

Kemampuan yang                                      Usia Anak Harus Dikuasai                                        (dalam bulan)

    0-12 12-24 24-36 36-48 48-60 60-72 72-84
1. Menyebut urutan bilangan - X X X X X X
2. Membilang dengan benda - - X X X X X
3. Mengenal lambang - - - X X X X
4. Menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan - - - X X X X
5. Membedakan objek - X X X X X X
6. Mengukur dan membandingkan - - X X X X X
7. Menggolongkan/Mengelompokkan - - X X X X X
8. Mengenal penjumlahan dengan benda-benda - - - X X X X
9. Mengenal pengurangan dengan benda-benda - - - X X X X

MINAT BAGUS CENDERUNG PINTAR Anak yang menunjukkan minat lebih besar terhadap hal-hal yang bersifat logis-matematis, cenderung lebih pintar dibandingkan anak lain. Orangtua diharapkan bisa menangkap gejala-gejala yang ditunjukkan anak dengan kepintaran ini. Contoh, anak usia 2-4 tahun senang sekali menghitung-hitung benda-benda di sekelilingnya. Atau ia sudah bisa menganalisis, misal, ketika membeli kue yang harganya Rp 500 dengan uang Rp 1.000, dia tahu akan mendapat kembalian Rp 500.

Tetapi jangan langsung menafsirkan kalau si Kecil pasti akan menjadi anak yang pintar logis-matematis. Ini hanya akan terjadi bila kita melakukan stimulasi dengan tepat. Intinya, bergantung pada stimulasi yang diberikan. Bila tak distimulasi, tentu kepintarannya akan mandeg, bahkan tak muncul sama sekali. Atau distimulasi tetapi polanya tidak tepat, sehingga kemungkinan kepintarannya tak muncul dengan baik bisa saja terjadi.

Baca juga:  Jangan lewatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil dengan ciri munculnya ucapan "Thank You",  Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-. 

MANFAATNYA UNTUK KEHIDUPAN Ketika menggunakan bagian otak yang logis-matematis, si Kecil akan selalu berpikir dengan pertanyaan-pertanyaan. Karakter anak dengan kepintaran ini adalah kemampuan untuk bernalar, membuat urutan, mengelompokkan, dan berpikir sebab-akibat dan membuat perbandingan. Kepintaran logis-matematis ini membawa sejumlah manfaat dalam kehidupan:

Manfaat positif Membuat penemuan, memecahkan masalah, mampu memberi nasihat, penuh rasa ingin tahu, cepat belajar, selalu mempertanyakan pemikiran orang lain, membuat riset untuk membantu orang lain, mengajarkan orang lain, hingga mengumpulkan kupon untuk mendapat reward.

Dampak negatif Membuat masalah, terlalu banyak bertanya (khususnya “mengapa?”), tidak bisa diajar karena merasa sudah tahu, selalu mendebat, marah dan bingung ketika hal-hal yang terjadi terasa tidak masuk akal, bahkan rasa takut tidak akan mendapatkan jawaban yang pasti dari hal-hal yang tidak diketahui bisa menyebabkan kita terlibat masalah.

STIMULASI BERBEDA DI SETIAP USIA Agar stimulasi yang diberikan dapat memaksimalkan kepintaran anak, kita harus memahami beberapa hal karena stimulasi yang dilakukan sangat berbeda di setiap usia.

  1. Materi yang mau distimulasi Yaitu materi yang akan diajarkan ke anak berdasarkan kemampuan yang sudah dimiliki anak per tahapan usia.

2.    Prosesnya Bagaimana cara yang harus dilakukan untuk menstimulasi kepintaran logis-matematis si Kecil. Berbeda caranya antara menstimulasi bayi dengan anak usia 3-4 tahun.

3.    Alat yang dibutuhkan Sebaiknya gunakan alat-alat yang dekat dengan anak. Terhadap bayi, misal, stimulasi bisa dilakukan tanpa alat, hanya bertepuk tangan saja atau menggunakan alat yang sering dikenakan ke tubuhnya, seperti ketika membedaki dengan spons. Berbeda dengan anak usia 3-4 tahun, mungkin harus dengan menjejerkan buah-buahan mengingat dia sudah bisa berinteraksi.

4.    Situasi Lingkungan bisa dijadikan sebagai sarana untuk menstimulasi kepintaran . Contoh, saat kita berada di halaman rumah dan melihat ada 3 ekor burung. Terhadap anak usia 3 tahun mungkin kita sudah bisa melakukan stimulasi. Namun untuk bayi, kita tak mungkin melakukannya.

Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil,  Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-. 

Jangan lewatkan kesempatan ini!  Kilk dan daftarkan diri di Parenting Club.