Bayi Baru Lahir Tidur Terus, Normalkah?

By Saeful Imam, Kamis, 10 Agustus 2017 | 07:15 WIB
Bayi baru lahir tidur terus, apakah berbahaya? (Saeful Imam)

Nakita.id – Bayi baru lahir identik dengaan tidur sepanjang hari. Namun, apakah bayi baru lahir tidur terus itu normal terjadi? Pola tidur memang memerlukan adaptasi yang cukup panjang. Jadi jangan heran jika Ibu dan Ayah akan mendapati pola tidur bayi yang tidak jelas di awal kehidupannya.

Kondisi ini tentu saja karena bayi butuh waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Begitu lahir, bayi mungkin akan tidur hampir sepanjang hari. Beberapa bayi bahkan tidur 16 hingga 18 jam setiap hari. Biasanya mereka terbangun hanya untuk menyusu dan mengganti popok.

Baca juga: Kiat Membuat Bayi Tidur Lelap Tanpa Harus Digendong dan Disusui 

Namun bayi yang memiliki perut kecil akan lebih sering menyusu sehingga mereka mungkin sering terbangun untuk makan. Apalagi ada kondisi ketika bayi tertidur sebelum mereka kenyang sehingga bayi jadi mudah lapar. Meski bayi baru lahir yang tidur terus adalah hal yang normal, Ibu perlu mengawasi beberapa hal terutama kecukupan ASI bayi.

Pastikan si kecil terhidrasi dengan mengecek kondisi urin. Jika urin mereka terlalu kuning artinya mereka kurang mendapatkan cairan. Hal ini membuat Ibu harus lebih sering memberinya ASI. Biasanya pemeriksaan berkala seperti berat badan bayi juga menjadi indikator apakah bayi sudah cukup ASI atau belum.

Baca juga: Tip untuk Membantu Bayi Tidur Telentang Sepanjang Malam

Meski bayi baru lahir yang tidur terus bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, Ibu perlu mengajarkan si kecil kapan waktu untuk tidur dan bangun. Ia harus paham konsep siang dan malam agar ia punya pola tidur yang lebih baik.

Baca juga: Usia Berapa Bayi Akan Tidur Nyenyak Sepanjang Malam?

Untuk itu, Ibu perlu melakukan beberapa cara agar ia memiliki pola tidur. Cara sederhana ini sebaiknya Ibu lakukan sejak usia dini

1.Membawa bayi keluar berjalan-jalan di siang hari. Cara ini akan membuat mereka terkena cahaya alami.

2.Membuat rutinitas malam yang menenangkan misalnya mengganti popok dan mengganti pakaian. Rutinitas malam yang konsisten membuat si kecil tahu kapan mereka harus bersiap tidur.

3.Terlalu banyak rangsangan di siang hari akan membuat bayi jadi lelah. Mereka akan tertidur meski si kecil merasa lapar.