Bukan Infeksi Biasa, ini Gejala Bayi Mengalami Infeksi Darah

By Saeful Imam, Jumat, 11 Agustus 2017 | 09:15 WIB
Tanda bayi sakit perlu Ibu ketahui dan waspadai (Heni Wiradimaja)

Nakita.id - Sebagian besar bayi dan anak-anak yang memiliki infeksi darah tidak menunjukkan gejala signifikan, sehingga sulit untuk mendiagnosis penyakit ini. Tapi, yakinlah bahwa anak yang demamnya tidak biasa, bisa jadi pertanda buruk.

(Baca juga : Tip Mencegah Infeksi Virus pada Anak)

Selain demam, bayi di bawah usia 3 bulan dapat menunjukkan gejala berikut:

  1. Kantuk
  2. Kesulitan bernafas. Terkadang, dalam kasus ekstrem, bayi bahkan berhenti bernafas selama 10 detik
  3. Mengalami penyakit kuning
  4. Kehilangan nafsu makan
  5. Bayi menolak makan
  6. Popok kurang basah
  7. Ruam pada kulit
  8. Kelopak kulit
  9. Bulging fontanelles (titik lembut pada kepala) bayi
  10. Kejang

(Baca juga : Mengenal Infeksi Darah Pada Bayi)

Anak yang usianya lebih tua menunjukkan tanda-tanda berikut:

1.         Perubahan denyut jantung

2.         Kesulitan buang air kecil

3.         Sifat lekas marah

4.         Kesulitan bernafas

5.         Muntah

6.         Kebingungan

7.         Kelopak kulit

Bagaimana Infeksi Darah Pada Anak Dapat Didiagnosis?

Karena tidak ada gejala sepsis (kondisi tubuh yang bereaksi terhadap infeksi akibat bakteri) yang akurat, sebagian besar gejalanya tidak kentara, sehingga dokter perlu melakukan serangkaian tes laboratorium untuk memastikan infeksi darah pada anak-anak.

(Baca juga : Gejala Infeksi Polio pada Anak)

Dokter pertama kali akan mencari tanda infeksi telinga, tenggorokan, atau paru-paru begitu bayi mengalami demam. Jika keracunan darah dicurigai, dokter akan melakukan:

Mengobati infeksi Darah Pada Anak

Sementara, hasil uji laboratorium sedang diperiksa, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi demam dan meminimalkan efek infeksi pada organ lain. Begitu hasil tes laboratorium keluar positif, maka:

1.         Anak perlu dirawat di rumah sakit

2.         Antibiotik juga diberikan secara intravena untuk melawan infeksi

3.         Cairan IV diberikan untuk menjaga anak tetap terhidrasi

4.         Kebutuhan darah plasma jika terjadi penggumpalan darah

5.         Obat tekanan darah untuk menjaga jantung tetap bekerja dengan baik

6.         Respirator bagi anak yang mengalami masalah pernafasan

7.         Jika infeksi terjadi pada tahap awal, anak bisa cepat sembuh dengan antibiotik

(Baca juga : Infeksi Saluran Kandung Kemih)

Infeksi akan sembuh dalam waktu sekitar seminggu, tapi penting untuk memastikan anak mau menjalani seluruh perawatan melalui antibiotik dan kembali untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.