Rumah Boleh Jadi Tempat Berbahaya Bagi Anak. Ini Buktinya

By Saeful Imam, Selasa, 29 Agustus 2017 | 04:45 WIB
Seberapa Sering Anak-Anak Perlu Mandi dalam Sehari? (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Banyak ibu yang beranggapan, rumah adalah tempat nyaman dan teraman bagi anak. Tidak heran, banyak keluarga betah berlama-lama di dalamnya. Home sweet home.

Tapi siapa sangka, rumah yang kita tinggali justru bisa menjadi tempat berbahaya bagi anak.

Lihat buktinya lewat informasi di bawah ini.

Berikut beberapa hal yang dapat membahayakan anak, yang bisa terjadi di ruang keluarga, ruang tamu, lorong, kamar tidur anak, dapur, juga kamar mandi.

Ini 4 Hal Yang Perlu Disingkirkan Di Rumah Saat Masih Punya Balita 1. Kelistrikan Soket listrik sangat menggoda anak-anak, karena bentuknya yang kecil dan berlubang.

Jadi hati-hati dengan yang satu ini. Jika letaknya mudah dijangkau anak, pasyikan ditutup hingga waktu yang tak terhingga.

2. Alat dan perlengkapan bersih-bersih Semua alat ini pasti disimpan di lemari di bawah wastafel.

Tahukah, jika bentuk alat permbersih yang kita miliki itu lucu-lucu, dengan warna yang menggemaskan.

Kita membelinya pun salah satunya karena alasan itu bukan? Celakanya, anak-anak pun akan tertarik dengan model dan penampilan itu, apalagi benda-benda tersebut sering dipegang setiap hari, sehingga si kecil menganggapnya mainan seru, dia pun ingin mencobanya. 3. Benda-benda panjang, ramping Bisa tongkat, pensil, bolpoin atau gagang sapu. Nah, benda tersebut snagat kerap membuat nak penasaran untuk dimainkannya. Juga sering mencelakaan anak. misal, anak usia 2 tahun memegang bolpoin lalau lari-lari, jika terjatuh, apa yang bisa terjadi? Jadi tempatkan semua itu di atas lemari atau di tempat tertutup yang tak bisa dijangkau anak.

Suasana Rumah yang Mendorong Anak Jadi Kreatif

4. Pita, senar, benang Pita, senar, atau benang adalah benda umum yang ada di rumah. Bisa sebagai aksesori pembungkus kado, sebagai hiasan, untuk menjahit, dan lainnya. Tapi ingat, itu bukan mainan dan kita tidak bisa membiarkan anak memainkannya tanpa pendampingan. Karena banyak hal yang bisa terjadi pada anak dengan benda tersebut. Bagaimana jika benang tersebut dia lilit-lilitkan ke tubuhnya sehingga lehernya ikut terlilit. Ia bisa cedera bukan. 

5. Obat-obatan

Setiap rumah tentu mempunyai stok obat.

Minimal obat untuk kondisi darurat. Misal, obat luka antiseptik, parasetamol.

Tapi tahukah obat-obatan tersebut harus disimpan di tempat yang aman, tidak saja sesuai dengan petunjuk pada masing-masing kemasan obat, tapi juga harus jauh dari jangkauan anak-anak. Ingat, anak-anak mudah sekali penasaran dan ingin mencoba.

Siapa yang tahu, karena sering lihat ibu dan ayahnya, atau kakaknya mengonsumsi obat, dia pun ingin melakukannya.