Tak Perlu Takut Bau Badan, Ini Cara Agar Tubuh Wangi Sepanjang Hari Tanpa Parfum

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 28 Agustus 2017 | 01:00 WIB
Ternyata, Ini Penyebab Bau Pada Vagina (Gisela Niken)

Nakita.id – Bau badan kadang kali membuat Ibu jadi risih atau tidak nyaman dengan penampilan. Nah, ternyata ada cara yang bisa Ibu lakukan agar tidak bau badan. Dilansir dari cewekbanget.id, ada cara yang mudah, alami dan dilakukan tanpa perlu membeli parfum yang mahal!

Baca juga: Ternyata, Ini Jenis Makanan Alami yang Dapat Menghilangkan Bau Badan 

1. Perhatikan makanan

Apa yang kita makan ternyata sangat mempengaruhi bau badan kita, lho!Beberapa makanan yang harus kita hindari diantaranya adalah bawang-bawangan dan masakan yang mengandung terlalu banyak rempah-rempah.Sebab, bau dari makanan tersebut dapat keluar dari tubuh kita melalui keringat.Cobalah untuk memperbanyak makan buah dan sayuran untuk memberikan aroma yang segar pada tubuh.

Baca juga: Bau Badan Bisa Lenyap Tak Berbekas Kalau Melakukan Ini

2. Perbanyak minum air putih

Selain baik untuk kesehatan, air putih dapat membuat kulit kita terus terhidrasi, lho! Saat kulit terhidrasi, wangi sabun mandi bisa bertahan lebih lama di tubuh kita. Selain itu, cukup air putih juga menjaga kulit Ibu jadi lebih sehat.

Kenneth Ellner, M.D., seorang dermatologist di Atalnta mengungkapkan cukup air dapat menghapus kerutan atau garis halus sebagai tanda dari penuaan dini. Asupan air yang cukup juga dapat menjaga kelembapan kulit sehingga Ibu tak perlu takut kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari hingga polusi.

Baca juga: Pakai Deodoran Sebelum Tidur Malam Lebih Terasa Khasiatnya

3. Pakaian yang menyerap keringat

Pilihlah pakaian dengan bahan yang menyerap keringat seperti katun. Bahan seperti chiffon bisa membuat keringat terperangkap di antara tubuh dan pakaian. Maka, penting bagi Ibu untuk pilih-pilih bahan pakaian yang pas terutama disesuaikan dengan aktivitas Ibu sehari-hari.

4.Pakai deodoran di malam hari sebelum tidur

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Dermatologist, Mei 2009. Disebutkan bahwa mereka yang memakai deodoran pada malam hari keringatnya jauh lebih berkurang setelah tiga, tujuh, dan 10 hari, daripada perempuan yang mengaplikasikannya pada pagi hari.

Meskipun mekanisme yang pasti belum jelas, diduga deodoran butuh waktu untuk meresap ke dalamp pori-pori selama tidur, dan kemudian berakhir selama berjam-jam setelah bangun tidur.