Anak yang Dekat dengan Orangtua Cenderung Minim Berperilaku Buruk

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 28 Agustus 2017 | 03:45 WIB
Bila Orangtua Punya Anak Emas (Ipoel )

Nakita.id - Gangguan akibat teknologi yang kini dialami para orangtua sehari-hari ternyata mulai mempengaruhi perilaku anak-anak. Terbukti, sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan, orangtua yang terus-menerus memeriksa telepon genggamnya lebih cenderung memiliki anak-anak yang berperilaku buruk daripada orangtua yang mampu menjauh dari layar gadget mereka.

Periset memeriksa data survei dari orangtua di 170 keluarga yang memiliki anak kecil dan menemukan ibu dan ayah yang dekat dengan teknologi saat bermain dengan anak juga lebih cenderung melihat masalah perilaku pada anak mereka.

Baca juga : Kurang Gizi Bikin Perilaku Anak Jadi Buruk

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kepada kita, orangtua yang sangat tergantung pada perangkat gadget-nya, ketika mereka tergantung, sepertinya sulit bagi anak-anak untuk menarik perhatian mereka," kata penulis utama studi Brandon McDaniel dari Illinois State University di Normal.

"Namun, belum ada penelitian sebelumnya yang menghubungkan penggunaan teknologi, terutama penggunaan yang mengganggu atau mengganggu interaksi orangtua-anak, dengan masalah perilaku anak secara khusus," tambahnya.

Baca juga : 4 Perilaku Anak yang Sebaiknya Jangan Dianggap Sepele dan Dibiarkan

Sementara, baik Ibu maupun ayah banyak yang menganggap bahwa penggunaan teknologi mengalihkan perhatian mereka dari interaksi dengan anak-anak setidaknya sekali sehari, namun lebih banyak pihak  ibu yang lebih menganggap penggunaan telepon sebagai masalah pengasuhan daripada para ayah.

Periset juga meminta orangtua untuk menilai frekuensi masalah perilaku anak dalam dua bulan terakhir dengan menjawab pertanyaan tentang seberapa sering anak-anak mereka merengek, merajuk, mudah frustrasi, mengamuk atau menunjukkan tanda-tanda hiperaktif atau kegelisahan.

Setelah menyesuaikan faktor lain yang dapat memengaruhi perilaku anak-anak, seperti pendapatan orangtua, tingkat pendidikan dan dinamika keluarga lainnya, para peneliti menemukan bahwa penggunaan teknologi memang mengganggu dan orangtua melaporkan bahwa anak-anak memiliki masalah perilaku seperti mengamuk, merengek atau hiperaktif.

Baca juga : 10 Perilaku Anak yang Menunjukkan Tanda Gangguan Mental

Mungkin juga, orangtua yang beralih ke teknologi lebih sering selama waktu keluarga bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari anak-anak dengan masalah perilaku, kata Dr. Sam Wass, Psikolog  Perkembangan Anak di Universitas East London di Inggris.

"Bisa jadi anak-anak yang secara alami lebih gelisah atau hiperaktif lebih cenderung memiliki orangtua yang 'perlu istirahat' dari anak mereka dari waktu ke waktu,” ungkap Dr. Sam.

Ia pun menambahkan, "Anak-anak menginginkan hubungan (dekat) dengan orangtua mereka dan belajar dari perilaku orangtua mereka," tutup Rosen, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Sumber : Plugged-in Parents Linked to ill-behaved Kids